Harga Bawang Merah di Palembang Naik 2 Kali Lipat

Harga merangkak naik sejak awal tahun 2022

Palembang, IDN Times - Kenaikan sejumlah bahan pokok di Palembang berangsur naik. Bahkan harga bawang merah di beberapa pasar tradisional meningkat hingga dua kali lipat dari harga normal, seperti di Pasar Pagi KM 5.

"Standar harga bawang itu kisaran harga Rp20.000 sampai Rp30.000. Awal tahun itu, kami jual Rp28.000, sudah dua bulan ini naik jadi Rp40.000," kata Yayin pedagang sayuran, Sabtu (5/3/2022).

1. Harga bawang putih dan bawang bombay masih stabil

Harga Bawang Merah di Palembang Naik 2 Kali LipatIDN Times/Tunggul Kumoro

Kenaikan harga sembako mulai meningkat sejak awal 2022. Bahkan dua bulan belakangan, selain harga yang tinggi, ketersediaan bahan pangan pun mulai sedikit karena distribusi yang lamban seperti minyak goreng.

"Walaupun sulit minyak goreng, untuk komoditas bawang tetap memadai. Bahkan bawang putih sama bawang bombay tidak naik dan harga stabil di 28.000," timpalnya.

2. Jelang bulan puasa harga cabai diprediksi naik hingga Rp60 ribu per kilogram

Harga Bawang Merah di Palembang Naik 2 Kali LipatIlustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Menurut Yayin, harga merangkak naik bisa terus terjadi berkali-kali lipat. Apalagi sudah mendekati Ramadan yang dalam beberapa waktu harga sembako bisa melambung tinggi.

"Menjelang bulan puasa nanti bisa makin naik harga sayuran. Cabai merah sudah Rp60.000, sama dengan cabe burung atau cabai rawit besar," ujarnya.

3. Kenaikan harga di pasar tergantung stok dan harga dari petani

Harga Bawang Merah di Palembang Naik 2 Kali LipatIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara harga cabai hijau besar dan cabai rawit masih Rp40.000 per kilogram. Namun kemungkinan harga tersebut berpotensi naik, karena persediaan dan permintaan yang tidak seimbang.

"Penyebab kenaikan tergantung stok dan harga dari petani kebun. Jadi setiap hari itu bisa naik dan juga bisa turun," tambah dia.

Sedangkan untuk harga daging sapi saat ini belum ada kenaikan yang terlampau tinggi. Sementara harga jual berkisar Rp120.000 hingga Rp140.000 per kilogram.

Baca Juga: Kisah Nenek Majidah Rela Bangun Jam 3 Subuh Demi Bikin Kumbu Palembang

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya