Gugus Tugas Sumsel Minta Warga Aktif Melapor Kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatra Selatan (Sumsel), Yusri menyampaikan, warga Sumsel khususnya Kota Palembang aktif melaporkan kasus penularan dan penyebaran virus corona yang menginfeksi lingkungan di sekitar.
"Kalau mendengar sahabat atau keluarga terinfeksi COVID-19, jangan sungkan dan jangan malu melapor ke petugas kesehatan. Penyakit ini bukan aib, bukan dosa, harus jujur. Karena dengan kejujuran, penularan dapat dicegah di tengah masyarakat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/7/2020).
1. Penambahan kasus baru sebanyak 56 orang di Sumsel
Yusri mengatakan, perkembangan COVID-19 di Sumsel pada Kamis (9/72020), mengalami penambahan kasus baru sebanyak 56 orang, Sebanyak 44 orang berasal dari Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI) satu orang, Banyuasin dua orang, Ogan Ilir (OI) tiga orang, Musi Banyuasin dan Muara Enim masing-masing satu orang. Sedangkan empat orang lagi berasal dari Lahat.
"Pasien sembuh delapan orang dari Palembang semuanya. Total sembuh 1.230 orang hingga hari ini, dan meninggal tambahan satu orang dari Palembang. Total meninggal Sumsel sebanyak 114 orang. Sedangkan jumlah keseluruhan positif COVID-19 di Sumsel ada 2.475 kasus dengan jumlah pasien aktif masih 1.131 orang," kata dia.
Baca Juga: PJJ Siswa di Palembang Diperpanjang Hingga Akhir September 2020
2. Gugus Tugas meminta masyarakat membantu usaha tenaga medis
Meski kurva penyebaran COVID-19 di Sumsel terus mengalami peningkatan, Yusri memastikan pihaknya terus mengupayakan penghentian penularan dan fokus menekan transmisi lokal di masyarakat. Tapi bagi Yusri, usaha itu harus dibarengi dengan bantuan masyarakat.
"Karena seberapa besar pun fasilitas disiapkan, kalau tidak kesadaran dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka kasus tidak selesai. Kita juga mesti membantu tenaga medis, karena mereka juga manusia. Apalagi nakes sudah banyak juga yang terinfeksi," jelasnya.
3. Gugus Tugas tetap ingatkan wajib masker
Yusri juga mengingatkan agar warga membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan, sebab menurutnya masih ada sebagian orang yang sulit menerapkannya. Apalagi penerapan protokol kesehatan berkaitan dengan perilaku seseorang.
"Selama ini tidak biasa makai masker dan cuci tangan, namun saat ini diharuskan melakukannya. Kegiatan yang tidak dibiasakan memang tidak nyaman. Namun dari segi keamanan, memakai masker jauh lebih aman," tandas dia.
Baca Juga: Banyuasin Jadi Wilayah Kedua Tertinggi Kasus COVID-19 di Sumsel