Gawat! 16 Ribu Vaksin Covovax di Palembang Hampir Kedaluwarsa

Vaksin Covovax akan kedaluwarsa 31 Maret 2022

Palembang, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Palembang masih terus berlangsung secara massal maupun mandiri di setiap fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Selain itu, ketersediaan stok vaksin disebut aman karena baru menerima pengiriman vaksin jenis baru.

"Palembang baru mendapatkan vaksin merek terbaru dari pemerintah yakni jenis Covovax," ujar Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Fenty Aprina, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Soal Akuisisi Sriwijaya FC, Suporter Kecewa karena Tak Dilibatkan

1. Vaksin Covovax harus segera disuntikan kepada masyarakat

Gawat! 16 Ribu Vaksin Covovax di Palembang Hampir Kedaluwarsa(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Distribusi vaksin Covovax di Palembang menyesuaikan kebutuhan untuk mencegah adanya kekosongan stok yang membuat masyarakat harus mengantre lama mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Kami baru saja menerima 16.000 dosis vaksin Covovax dan ini intruksi pemerintah pusat yang harus segera disuntikan ke masyarakat," kata dia.

2. Vaksin Covovax akan kedaluwarsa 31 Maret 2022

Gawat! 16 Ribu Vaksin Covovax di Palembang Hampir KedaluwarsaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times)

Fenty menyampaikan ketersediaan stok vaksinasi COVID-19 dengan merek baru Covovax diharapkan mendorong masyarakat setempat untuk menuntaskan vaksinasi dosis pertama, kedua hingga vaksinasi booster.

"Namun 16.000 dosis Covovax ini akan kedaluwarsa tanggal 31 Maret. Jadi harus digunakan kalau tidak bisa terbuang saja," timpalnya.

3. Capaian vaksinasi booster COVID-19 di Palembang masih minim

Gawat! 16 Ribu Vaksin Covovax di Palembang Hampir KedaluwarsaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times)

Berdasarkan data Dinkes Palembang saat ini vaksinasi pertama sudah 99,05 persen dan kedua 81,81 persen dan hampir seluruh dari target 1.240.849 sasaran sudah melakukan vaksinasi lengkap COVID-19.

"Dan memang tinggal vaksin 3 atau booster yang masih minim. Capaian booster baru 9,68 persen. Padahal yang sudah selesai vaksin lengkap (1 dan 2) sudah ada 1 juta orang," tandas dia.

Baca Juga: Cabor Balap Sepeda di Lubuk Linggau Bakal Jadi Sentra Latihan Nasional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya