Dispar Sumsel Prediksi Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun Menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan (Disbudpar Sumsel) memprediksi angka kunjungan wisatawan akhir tahun 2021 bakal mengalami penurunan, terlebih pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ini karena sampai sekarang untuk kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) masih nihil," ujar Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal, Sabtu (18/12/2021).
Baca Juga: Bandara SMB II Palembang Buka Posko Random Cek Jelang Nataru
1. Mulai Oktober tren positif wisatawan domestik mulai meningkat
Kendati memprediksi kunjungan wisatawan ke Sumsel menurun di akhir tahun, secara umum kedatangan wisatawan domestik trennya positif. Yakni pada November 2021 ada dua ribu wisatawan yang melakukan staycation di sejumlah hotel.
"Kalau tidak salah peningkatan ini (wisatawan domestik yang staycation) terjadi mulai Oktober," kata dia.
2. Okupansi di sejumlah hotel membaik karena minat staycation
Menurut Aufa, angka positif kunjungan wisatawan domestik dipengaruhi sejak ada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Palembang dari level 3 menjadi level 2. Sehingga minat wisatawan mulai meningkat.
"Tren positif ini bisa dilihat dari tingginya okupansi hotel yang hampir mencapai 100 persen. Bahkan, ada beberapa hotel yang menolak para tamunya, karena melebihi aturan kapasitas," timpalnya.
3. Adanya pembatasan wilayah pengaruhi jumlah kunjungan wisatawan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sumsel, peningkatan kunjungan wisatawan tiga bulan terakhir mencapai 40 hingga 60 persen untuk wisatawan domestik, dengan tujuan kunjungan wisatawan domestik rata-rata melakukan liburan keluarga di hotel.
"Tapi memang untuk libur Nataru, kami prediksi akan terjadi penurunan karena pembatasan masih ada. Meskipun begitu, kami optimis pariwisata di Sumsel tetap akan tumbuh," tandas dia.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa Terealisasi