Direksi PT JSC Tak Diubah, Wagub Sumsel Minta Fasilitas Venue Maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Wagub Sumsel), Mawardi Yahya menyampaikan, tidak ada perubahan dalam susunan direksi PT Jakabaring Sport City (JSC) pada tahun 2020.
Meski demikian, jabatan Direktur Operasional PT JSC yang kosong bakal diisi dengan kandidat profesional melalui penilaian seleksi panitia.
"Sebagai perwakilan Gubernur Sumsel dan pemegang saham, menyampaikan pergantian direksi tidak ada, tapi kita akan membentuk tim seleksi untuk pengisian Direktur Operasional yang belum bisa kami putuskan," kata dia usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) PT JSC di Gedung Wisma Atlet, Jakabaring, Rabu (15/1).
1. Memaksimalkan fasilitas PT JSC agar tidak merugikan
Mawardi mengatakan, dalam RUPS tersebut pihaknya juga mengulas potensi fasilitas yang masih bisa menghasilkan.
"Manfaat tujuan JSC nantinya apa, bagaimana memaksimalkan potensi venue-venue. Karena, seperti fasilitas water treatment sudah menghabiskan dana Rp15 miliar untuk produksi, tetapi tidak maksimal malah menambah biaya, kita membahas keuntungan selanjutnya," kata dia.
2. Nama sebutan Wisma Atlet bakal diganti dengan lebih trendi
Mantan Bupati Ogan Ilir ini menerangkan, salah satu rencana Direksi PT JSC adalah dengan mengubah nama gedung wisma atlet dengan nama baru yang trendi dan kekinian.
"Wisma ini pandangannya agak tidak menarik, dan tidak ada daya tarik pengunjung. Jadi bagaimana kita mempromosikan. Mungkin keadaan sekarang, karena pengaruh nama wisma ini. Intinya kita berusaha agar JSC tidak terbengkalai dan aset-aset jadi tergadaikan di bank," terang dia.
Baca Juga: Tanpa Subsidi Pemerintah, PT Jakabaring Sport City Ambil Langkah Ini
3. Dirut PT JSC sebut tidak lagi bekerja sama dengan PT Anajiko
Sementara, Direktur Utama PT JSC, Meina Paloh menegaskan, setelah RUPS ini pengelola JSC harus belajar move on dan bangkit untuk membangun kawasan olahraga ini menjadi tranding camp.
"Harus berkembang lagi, saat ini investor sedang kita upayakan dan rapat ini sekaligus mengumumkan kalau JSC tidak lagi bekerja sama dengan PT Anajiko, yang sempat memberi kontribusi di pembangunan venue dayung. Kita fokus dulu mengisi jabatan pergantian Pak Bambang yang selama ini jadi peran ganda sebagai marketing juga," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb