Dinas Pariwisata Palembang Klaim Mampu Sumbang PAD Rp200 Miliar

Target tahun 2020, namun lokasi wisata masih perlu perbaikan

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani menyatakan, sektor wisata di Palembang untuk tahun 2020 mendatang mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota sebesar Rp200 miliar.

"Salah satu pendapatan terbesar kota dan provinsi adalah melalui kunjungan wisatawan dari mancanegara. Kita optimistis menembus target PAD tahun depan, karena Palembang kemungkinan besar jadi lokasi penyelenggaraan even dunia lagi, yakni Piala Dunia U-20. Ini jadi tolak ukur adanya orang asing masuk ke kota kita," kata dia kepada IDN Times via ponsel, Rabu (27/11).

1. Masih mengupayakan penambahan bangunan fasilitas pendukung objek wisata

Dinas Pariwisata Palembang Klaim Mampu Sumbang PAD Rp200 MiliarKepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Isnaini menerangkan, satu upaya mengejar target PAD untuk tahun 2020 lainnya adalah menambah dan meningkatkan fasilitas pendukung pada objek wisata andalan. Seperti dengan membuat tempat wisata semakin nyaman.

"Contoh museum yang kental sekali sejarahnya. Lokasi seperti ini fasilitasnya akan ditambah, seperti perbaikan toilet, tempat parkir, lokasi istirahat, serta tempat makan akan ditambah dan ditingkatkan kualitasnya," terang dia.

"Syarat wisatawan ke satu kota itu karena kemudahan perjalanannya, Palembang sekarang sudah punya jalan tol penghubung trans Sumatera, ini juga bisa cukup membantu," sambung dia.

2. Perbaikan fasilitas pendukung lokasi wisata perlu waktu bertahap

Dinas Pariwisata Palembang Klaim Mampu Sumbang PAD Rp200 MiliarIlustrasi wisata Sungai Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Untuk penambahan peningkatan fasilitas pendukung objek wisata, jelas Isnaini, memang pembenahannya membutuhkan waktu yang bertahap. Pihaknya juga akan melakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.

"Hal sederhana, dengan memperbaiki fasilitas, yang dimulai dari kegiatan yang menjadi daya tarik suatu objek wisata. Dengan cara itu, diharapkan bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan," jelas dia.

Baca Juga: Ngobeng-Ngidang, Tradisi Kesultanan Darussalam Jadi Budaya Palembang

3. Perbanyak memperkenalkan wisata lokal melalui pemanfaatan digital

Dinas Pariwisata Palembang Klaim Mampu Sumbang PAD Rp200 Miliarwisata Al Quran Al–Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Baru-baru ini, Palembang menerima penghargaan dari ajang Anugerah Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata, untuk kategori wisata digital dan wisata halal. Atas dasar itu, pemanfaatan teknologi dalam mengenalkan wisata lokal bisa diterapkan dari aplikasi.

"Wisata halal terfavorit untuk Kota Palembang ada di Masjid Chengho, yang terletak di Kawasan Jakabaring. Kemudian ada lagi wisata Al Quran Al–Akbar di Gandus dan wisata kampung adat di Kampung Arab Al Munawar Plaju. Lokasi-lokasi wisata ini yang harus diviralkan lagi, dan dijaga kualitas infrastrukturnya. Karena melalui digital bisa sangat membantu menarik daya tarik wisatawan," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya