Command Center Pemkot Palembang Lumpuh, Itu Konsep Smart City Lho!

Sejak awal 2019 tak ada aktivitas difungsikan

Palembang, IDN Times - Lawang Jabo, ruangan pengendali pengawasan kota atau command center di lantai tiga gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, ternyata sejak awal tahun 2019 tidak lagi beroperasi alias lumpuh.

Padahal, program dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Palembang yang dibangun pada Desember 2017 senilai Rp10 miliar itu, yang berfungsi memantau kondisi di sejumlah sudut kota melalui sambungan kamera CCTV, digadang-gadangkan menjadi satu transformasi Kota Palembang menjadi Smart City.

1. Fasilitas di Lawang Jabo tak lagi difungsikan

Command Center Pemkot Palembang Lumpuh, Itu Konsep Smart City Lho!IDN Times/Feny Maulia Agustin

Tak berfungsinya Lawang Jabo itu, diakui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Palembang, Yanuarpan Yany. Menurutnya, memang di tempat itu sudah tidak ada lagi petugas operator yang menjalankan aktivitas. Kemudian, sejumlah fasilitas yang ada tak lagi difungsikan.

"Lawang Jabo saat ini lagi tahap perbaikan. Sebelumnya sering terjadi gangguan sambungan internetnya," kata Yanuarpan, Selasa (16/7).

2. Lawang Jabo sedang masa peralihan pihak ketiga pengelola internet

Command Center Pemkot Palembang Lumpuh, Itu Konsep Smart City Lho!IDN Times/Feny Maulia Agustin

Yanuarpan mengungkapkan, selain adanya faktor-faktor hingga tidak ada lagi aktivitas di Lawang Jabo, kondisi lainnya lagi ada peralihan pihak ketiga yang mengelola internet.

"Jadi butuh waktu sampai dapat memfungsikan sejumlah fasilitas seperti semula. Kita sedang menunggu pergantian pihak ketiga yang mengelola masalah itu," ungkapnya.

3. Aset senilai Rp10 miliar terbengkalai

Command Center Pemkot Palembang Lumpuh, Itu Konsep Smart City Lho!IDN Times/Feny Maulia Agustin

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, pembangunan command center berikut fasilitasnya itu bersumber dari APBD Palembang sebesar Rp10 miliar. Namun, Yanuarpan langsung mengklaim, bahwa dalam waktu dekat ini Lawang Jabo segera diperbaiki.

"Dua sampai tiga hari ke depan proses perbaikan di Lawang Jabo akan selesai, dan segera bisa difungsikan kembali seperti sebelumnya," jelas dia.

"Memang untuk perawatan alat-alat dan aplikasi yang ada di Lawang Jabo membutuhkan biaya yang cukup besar. Tapi saya pastikan perbaikannya tidak akan lama," sambungnya.

Baca Juga: Ini Cara Baru Pemkot Palembang Bantu UMKM Naik Kelas

4. Lawang Jabo miliki enam titik CCTV pusat keramaian dan persimpangan jalan pusat kota

Command Center Pemkot Palembang Lumpuh, Itu Konsep Smart City Lho!IDN Times/Feny Maulia Agustin

Yanuarpan melanjutkan, Lawang Jabo sendiri memiliki enam titik CCTV yang ditempatkan pada pusat keramaian dan persimpangan jalan di pusat Kota Palembang. Mulai dari Benteng Kuto Besak (BKB), Simpang Lima DPRD Sumsel, dan Jalan Kapten A Rivai. Kemudian, di Simpang Empat Lampu Merah RS Charitas, Masjid Agung serta Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang.

"Jadi bukan hanya masalah kemacetan saja, bisa juga untuk memantau kondisi keamanan pusat-pusat keramaian yang ada. Misalnya ada banyak pengamen di BKB, sehingga pengunjung menjadi resah, maka akan langsung terpantau dan bisa di tindaklanjuti dengan menerjunkan instansi terkait guna mengamankannya," ujar dia.

Tidak hanya itu, Lawang Jabo juga menjadi pusat layanan laporan masyarakat, baik melalui aplikasi milik Pemkot Palembang, maupun aplikasi yang terhubung dengan Kantor Kepresidenan.

"Untuk pemantauan CCTV, sementara ini memang tidak bisa difungsikan, namun untuk laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi kita alihkan ke Dinas Kominfo," tandasnya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya