Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022

Enam persoalan yang harusnya selesai tahun lalu justru naik

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjabarkan enam hal yang menjadi masalah belum terselesaikan tahun lalu. Enam poin itu menjadi program kerja prioritas pada tahun ini.

"Termasuk masalah pandemik COVID-19 yang memperparah keadaan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Selasa (22/2/2022).

1. Masalah yang harusnya diselesaikan tahun lalu justru meningkat

Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Enam masalah yang harus segera tuntas itu meliputi angka pengangguran di Palembang yang ditarget 8,06 persen, justru meningkat di angka 10,11 persen. Angka kemiskinan yang ditarget turun 10,85 persen, malah naik hingga 11,34 persen.

"Persoalan lainnya yang harus diselesaikan meski ada peningkatan di tahun lalu yaitu persentase titik kemacetan, pengurangan genangan air, luasan permukiman kumuh, dan pengelolaan sampah rumah tangga," kata Dewa.

Baca Juga: Wako Harnojoyo Mengaku Senang Dikritik Atasi Banjir di Palembang

2. Selaraskan program pemerintah pusat dan provinsi

Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Persoalan yang mengalami peningkatan yakni titik kemacetan, dari target 38,1 persen malah menjadi 32,26 persen. Lalu pengurangan genangan air 62,12 persen menjadi 81,82 persen.

"Termasuk masalah luasan pemukiman kumuh dari target 2,6 persen menjadi 2,5 persen, serta pengelolaan sampah rumah tangga dari 98 persen menjadi 96,6 persen," timpalnya.

Sementara untuk program prioritas 2022-2023 akan lebih spesifik, dan difokuskan terhadap program yang menyentuh persoalan masyarakat. Seperti angka kemiskinan dan pengangguran.

"Langkah prioritas ini dilakukan sejalan dengan program pusat, provinsi, dan kota," tambag Dewa.

Baca Juga: Pengangguran di Sumsel Meningkat 185.000 orang, Palembang Tertinggi 

3. Kemiskinan, kemacetan, dan banjir, menjadi masalah Kota Palembang

Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Palembang, Harrey Hadi menambahkan, kasus kemiskinan, pengangguran, banjir dan macet, menjadi masalah lama di Palembang.

“Peran lintas OPD sangat penting untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. OPD harus bisa mencari peluang, jangan mengandalkan APBD saja," jelas dia.

4. Seluruh OPD diminta membantu menyelesaikan masalah Palembang

Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dirinya berharap, OPD yang kompak dapat membantu penyelesaian masalah Pemkot lebih cepat. Seperti Dinas Koperasi dan UMKM yang memberi peluang kepada masyarakat untuk memulai usahanya.

"Bantuan subsidi bunga Bank BPR dari Pemkot diharapkan oleh mereka agar memiliki modal. Bisa juga Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan memberi bantuan bibit ikan dan pertanian," tandas dia.

Baca Juga: Wawako Palembang: Pemkot Berupaya Menekan Angka Kemiskinan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya