Becak Vaksin Hadir di Palembang, Sasar Pedagang Pasar Tradisional
Kantor Dinkes Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Program Becak Vaksin bakal hadir di Palembang. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian vaksinasi yang diluncurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan komunal.
"Becak Vaksin singkatan dari Berejo Cari Budak untuk di-Vaksin," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Kamis (28/10/2021).
1. Masyarakat menengah ke bawah di Palemnang banyak belum menerima vaksin
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di Palembang (ANTARA Foto)Program Becak Vaksin menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mengejar target kekebalan komunal. Program vaksinasi ini bakal menyasar para pedagang di sejumlah Pasar Tradisional.
"Kemudian turun ke lingkungan RT dan RW dengan sistem jemput bola. Karena saat ini banyak masyarakat menengah ke bawah yang belum divaksin," kata dia.
Baca Juga: Masuk Mal Palembang Wajib Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi
2. Becak Vaksin diharapkan mempermudah akses vaksinasi di Palembang
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Mirza menyampaikan, banyak masyarakat menengah ke bawah belum mendapat vaksin karena alasan sulit mengakses pendaftaran online.
"Becak Vaksin dapat mempermudah akses bagi mereka. Program ini akan mendekati tempat tinggal penduduk dan berada di pasar untuk menjangkau pedagang," ungkapnya.
3. Vaksinasi dosis satu di Palembang sudah 62 persen
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)Menurut data Dinkes Palembang hingga 27 Oktober 2021, persentase vaksinasi tahap satu sudah mencapai 62 persen, sedangkan tahap kedua baru di angka 42 persen. Lewat Becak Vaksin, pemerintah berharap target vaksinasi segera menyentuh angka 70 persen.
"Untuk vaksin Lansia bisa mencapai 60 persen, sehingga Herd Immunity bisa tercapai cepat. Mohon dukungannya," tandas dia.
Baca Juga: Sudah Sembilan Bulan, Vaksinasi di Sumsel Baru 36,21 Persen
