3 Area Wisata di BKB Palembang Bakal Jadi Destinasi Heritage, Cek Yuk!

Wisata Palembang bakal seperti Yogya Art

Intinya Sih...

  • Pemkot Palembang akan mengembangkan tiga lokasi wisata di Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi area destinasi heritage.
  • Terinspirasi dari Yogya Art, rencana pengembangan tersebut akan melibatkan Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit.
  • Tantangan utama adalah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat serta melibatkan seniman, pelaku budaya, dan sejarawan.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang merencanakan, tiga lokasi wisata di Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi area destinasi heritage. Artinya, konsep pengembangan wisata di lokasi tersebut bakal memanfaatkan bangunan budaya dan warisan daerah.

"Palembang ini kaya destinasi wisata. Kami bertahap dulu (realisasi destinasi heritage), dimulai dari tiga area dulu," ujar Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta melalui keterangan rilis, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Penyaluran Beras Bulog ke ASN Palembang Masih dalam Kajian

1. Konsep wisata heritage di Palembang terinspirasi dari Yogya Art

3 Area Wisata di BKB Palembang Bakal Jadi Destinasi Heritage, Cek Yuk!Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Rencana Pemkot mewujudkan Palembang dengan menghidupkan area heritage di BKB terinspirasi dari lokasi wisata di Yogyakarta, Yogya Art. Destinasi di sana, kata Ucok, memungkinkan wisatawan bisa menikmati pameran seni, festival, sekaligus pasar seni di satu kawasan budaya.

" Rencananya, yang ingin kami hidupkan, yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ini akan saling kita koneksikan, supaya bisa menjadi kawasan di Yogya Art akan kita realisasikan," kata dia.

2. Ini tantangan besar Pemkot jika ingin mewujudkan kawasan heritage di Palembang

3 Area Wisata di BKB Palembang Bakal Jadi Destinasi Heritage, Cek Yuk!Benteng Kuto Besak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tantangan besar Pemkot mewujudkan kawasan heritage di Palembang adalah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di lokasi wisata, sebab permasalahan juru parkir liar serta pedagang kaki lima atau PKL menjadi persoalan yang kerap menghambat tempat wisata di Bumi Sriwijaya sulit berkembang seperti daerah lain

"Penataan parkir dan keamanan jadi perhatian, termasuk pedagang kaki lima, jangan ada PKL, mesti selektif. Kemudian soal penanganan sampah, camat dan lurah juga saya minta mengedukasi masyarakat," timpalnya.

3. Konsep wisata heritage di Palembang butuh dorongan CSR

3 Area Wisata di BKB Palembang Bakal Jadi Destinasi Heritage, Cek Yuk!Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemkot Palembang menarget kawasan BKB menjadi area heritage terealisasi paling lambat pada akhir Desember 2024. Penghidupan lokasi wisata tersebut bakal melibatkan seniman dan pelaku budaya serta sejarawan agar titik heritage saling terintegrasi.

"Nanti kiami minta komentar dari mereka supaya bisa jadi agenda seni bulanan hingga tahunan, dan yang perlu jadi perhatian terkait CSR, Bank Sumsel, Pertamina, PTBA, dan lainnya untuk mendukung dan mewujdukan kawasan heritage," jelas dia.

Baca Juga: Polisi Bantah Keributan Ormas di Palembang Terkait Kontestasi Pilkada

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya