Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Video seorang Camat di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, berbuat mesum dengan staf wanita di ruang kerjanya viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi 7 menit 39 detik tampak seorang Camat duduk di meja kerja tanpa mengenakan baju dan hanya berkaos putih. Kemudian berhadapan dengan seorang wanita yang berpakaian setengah bugil atau tak mengenakan bawahan.
Pria yang dimaksud yakni Abu Rahmi Amir, Camat Pemulutan Barat di Kabupaten Ogan Ilir. Saat dikonfirmasi Abu Rahmi mengaku terkejut perihal kabar yang menyudutkan dirinya tersebut.
"Video yang tersebut tidak benar, sudah diedit atau dipotong-potong dan digabungkan. Kalau video itu dari CCTV, maka yang memasangnya masuk ruangan tanpa seizin kami," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Istri Pasien oleh Dokter di Palembang Jadi Penyidikan
1. Camat mengaku ada staf juru ketik di ruangannya
ilustrasi video viral (IDN Times/Besse Fadhila) Menurut Abu jika melihat video saat dirinya mengenakan baju Korpri, maka rekaman itu diambil pada 17 Januari 2024 dalam kegiatan apel gabungan. Kondisi kantor juga pada saat itu ramai, karena dirinya kembali menghadiri Musrenbang di sebuah desa hingga sore hari.
Selain itu, mereka tidak hanya berdua saat kejadian, melainkan ada staf bernama Asriadi yang bertugas sebagai juru ketik berkas.
Abu mengakui dirinnya saat kejadian sedang mengalami sakit pinggang karena penyakit ginjal sebelah kirinya kumat. Saat menghilang dari gambar video, ia sedang menuju kamar mandi untuk buang air kecil.
"Jadi staf saya siap bersaksi karena kami ada bertiga. Tidak ada pornografi itu. Semua editan," katanya.
Baca Juga: Polda Periksa 3 Remaja yang Suruh Bocah Penjual Piscok Onani
2. Wanita di video masih saudara sepupu Camat
ilustrasi video porno (IDN Times/Besse Fadhila) Dia menjelaskan, wanita tersebut memerlukan berkas dengan stafnya sembark salat di ruangan tersebut. Apalagi yang bersangkutan masih ada ikatan persaudaraan dengan dirinya.
"Dia itu ayuk misan (sepupu) saya dan sudah dianggap seperti saudara kandung. Umurnya selisih 10 tahun dari saya. Demi Allah demi Rasulullah, saya tidak seperti yang dituduhkan," jelasnya.
3. Ruang kerja Camat selama ini tidak ada CCTV
ilustrasi CCTV (pexels.com/Łukasz Klimkiewicz) Abu menyebut mereka siap disumpah dan bersaksi atas kejadian tersebut. Apalagi kondisi pegawai di luar ruangan dan sekitar kantor juga ramai.
"Astagfirullah sungguh keji dan fitnah itu. Ini pencemaran nama baik, karena video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," tegasnya.
Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, Abu memastikan ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.
"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling dan saya sedang mencari orang yang membuat video itu," ungkap Abu.
