TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa SMK Halang Bus Makan Korban, Polisi Amankan Sopir dan Truk

Satlantas Polres OI sweeping bubarkan kerumunan siswa

Ilustrasi Kecelakaan

Ogan Ilir, IDN Times - Perbuatan nekat gerombolan siswa SMK yang mengadang truk saat melintas di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan (Sumsel), malah berujung maut dan menimbulkan korban.

Seorang siswa SMK meregang nyawa usai terpental saat menghalangi bus melintas dari arah Palembang menuju Indralaya, Rabu (19/7/2023) kemarin. Saat itu kondisi korban bersimbah darah dan tergeletak di jalanan.

Berdasarkan kesaksian warga, korban sempat mengangkatkan kepalanya namun tak lama ia kembali merebahkan kepalanya ke tanah. Korban kecelakaan berinisial N (15) mengembuskan napas terakhir saat di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya. Sementara itu sopir dan kendaraan truk yang menabrak korban kini sudah diamankan di Mapolres Ogan Ilir.

Baca Juga: Korban Guru ASN SD yang Minta Sodomi Bertambah Jadi 6 Anak

Baca Juga: 10 Tempat Ngopi dan Nongkrong di Palembang, Bisa Kerja Sambil Hangout

1. Polisi langsung panggil orangtua siswa yang mengadang truk

Gerombolan bocah nekat hadang truk di Bekasi. (Tangkapan layar/istimewa)

Kasat Lantas Polres OI, AKP Nofrizal Dwiyanto mengatakan, polisi telah memanggil seluruh orangtua pelajar yang mengadang truk di tengah jalan.

"Sudah kami panggil. Adik-adik ini menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan mereka," ujarnya di Mapolres OI, Indralaya, Jumat (21/7/2023).

Ia menambahkan, ada belasan hingga puluhan pelajar yang tergabung dalam suatu komunitas dari sejumlah daerah sekitar OI. Korban kecelakaan yang tewas diketahui warga Palembang, namun beredar kabar tinggal di wilayah Ogan Ilir.

"Jadi adik-adik tersebut berasal dari daerah berbeda, dan mereka berkumpul di titik-titik di Indralaya. Seperti di lokasi kecelakaan kemarin di Desa Palem Raya, kemudian ada lagi perkumpulan serupa di Kelurahan Timbangan," terangnya.

2. Sopir truk serahkan diri setelah sempat kabur

Ilustrasi borgol. Dok. IDN Times

Pihaknya juga masih memeriksa sopir truk muatan material bangunan yang menabrak pelajar tersebut. Pengemudi diketahui bernama Joniar (43) yang mengemudikan truk colt diesel dengan plat nomor BG 8964 G.

Pada kasus kecelakaan ini, Satlantas Polres OI juga memeriksa saksi-saksi untuk melakukan gelar perkara. Karena sempat beredar di media sosial bahwa insiden tersebut merupakan tabrak lari. 

"Kami tegaskan tidak seperti itu. Sopir truk pada hari itu berupaya menyelamatkan diri agar tidak dihakimi massa. Selanjutnya yang bersangkutan menyerahkan diri ke polisi," terang Nofrizal.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Thailand Kehilangan Jam Rolex di Palembang

Berita Terkini Lainnya