Menolak Dicerai, Alasan Suami Siram Air Keras ke Istri di Prabumulih
Sudah setahun ribut soal ekonomi sampai pisah rumah
Intinya Sih...
- Kasus penyiraman cairan air keras terhadap PNS Puskesmas Prabumulih Barat masih bergulir, pelaku kabur setelah menyerang istrinya.
- Kehidupan rumah tangga korban dan pelaku tak harmonis akibat persoalan ekonomi selama setahun terakhir.
- Pasangan suami-istri memilih jalur pisah rumah karena ketidakharmonisan, namun pelaku masih sering mendatangi korban di tempat kerja.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prabumulih, IDN Times - Kasus penyiraman cairan air keras atau asam sulfat (cuka para) terhadap AP, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas Prabumulih Barat kini terus bergulir. Pelaku merupakan YS, suami korban yang masih kabur usai menyerang istrinya.
Belakangan diketahui jika kehidupan rumah tangga antara korban dengan pelaku sudah tak harmonis lagi. Hal ini diungkapkan anak korban saat melaporkan peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di SPKT Kapolres Prabumulih.
Baca Juga: PNS Puskesmas Disiram Air Keras oleh Suaminya Saat Kerja