Imbas Erupsi Marapi, Pendaki Gunung Dempo Menurun Jelang Tahun Baru
Faktor hujan turut berpengaruh karena jalur pendakian licin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu membuat pendakian di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi menurun. Padahal biasanya jelang pergantian tahun sudah banyak calon pendaki yang melakukan registrasi untuk merayakan tahun baru di puncak Gunung Dempo.
Hal ini terpantau dari belum ada lonjakan calon pendaki gunung Dempo di Badan Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade). Bahkan sampai saat ini terdata baru dua kelompok pendaki asal luar Kota Pagar Alam yang melakukan pendakian.
Baca Juga: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi Terekam Kamera Pendaki
1. Psikologi pendaki terganggu usai kejadian Marapi
Ketua Brigade Pagar Alam, Arindi, mengatakan dua bulan lalu kawah Gunung Dempo sempat mengalami erupsi dua kali. Kejadian itu membuat para pendaki takut untuk melakukan pendakian. Kendati begitu belum ada larangan penutupan jalur pendakian dari Pemerintah Kota (Pemkot) maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Hingga pertengahan Desember ini belum belum ada kelompok pendaki yang mendaftar ke Brigade. Baru ada dua tim saja yang baru mendaki. Menurut kami ini dampak dari erupsi Gunung Marapi di Sumbar yang memengaruhi psikis masyarakat ke puncak Dempo," ujarnya
Baca Juga: Gunung Api Dempo Pagar Alam Letuskan Abu Setinggi 2 Km