TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arus Balik Lebaran, Polres Muba Siapkan Rekayasa One Way di Jalintim

Pembatasan kendaraan sumbu tiga hingga 16 April mendatang

(Personil Polres Muba saat mengamankan Jalintim) IDN Times/istimewa

Intinya Sih...

  • 676 anggota Polri diturunkan untuk mengamankan arus balik di jalintim Banyuasin dan Musi Banyuasin pasca Idul Fitri 1445 Hijriah.
  • 152 personil Polres Muba ditempatkan di jalur Jalintim Kecamatan Babat Supat, Sungai Lilin, Tungkal Jaya, dan Bayung Lencir serta SPBU di beberapa kecamatan.
  • Penggelaran personil pada titik-titik yang telah ditentukan dengan rekayasa lalulintas seperti one way dan pembatasan kendaraan sumbu tiga hingga 16 April mendatang dilakukan untuk antisipasi kemacetan.

Musi Banyuasin, IDN Times - Sebanyak 676 anggota Polri gabungan Polda Sumsel, BKO Brimob Polda Sumsel, Polres Banyuasin dan Polres Muba mulai dikerahkan mengamankan kegiatan arus balik di jalan lintas timur (Jalintim) Banyuasin dan Musi Banyuasin pasca hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat (12/04/2024).

Hal ini guna antisipasi terjadinya kemacetan serta gangguan Kamtibmas di sepanjang jalintim, juga di SPBU serta tempat keramaian lainnya seperti pasar tumpah yang ada di pinggir jalintim.

Baca Juga: Kakak Beradik di Muaradua Tewas Kecelakaan Saat Silaturahmi Lebaran

1. Para personel ditempatkan di tujuh kecamatan

(Personil Polres Muba saat mengamankan Jalintim) IDN Times/istimewa

Kabag Ops Polres Muba Kompol M Ali Asri mengatakan, Polres Muba mengerahkan 152 personel ditempatkan di jalur Jalintim Kecamatan Babat Supat, Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung Lencir.

"Ada sebagian ditempatkan di SPBU yang ada di Kecamatan Sekayu, Plakat Tinggi dan Babat Toman, dimana di Kecamatan tersebut terdapat SPBU," jelasnya.

2. Rekayasa one way diterapkan jika terjadi kemacetan

(Personil Polres Muba saat mengamankan Jalintim) IDN Times/istimewa

Ali menambahkan, saat ini sudah dilakukan penggelaran personel pada titik-titik telah ditentukan dibawah pimpinan para perwira pengendali (padal) masing-masing yang telah ditunjuk sesuai dengan surat perintah tugas yang telah diterbitkan.

"Kami juga sudah mempersiapkan rekayasa lalulintas seperti one way (kebijakan satu arah) jika terjadi kemacetan di jalan, juga perlakuan khusus terhadap kendaraan sumbu tiga yang masih beroperasional," bebernya.

Berita Terkini Lainnya