TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

3 Bocah Hanyut Terseret Banjir Bandang di Sungai Meo, 1 Anak Tewas

Air besar mendadak datang saat ketiga korban mandi di sungai

(Proses evakuasi bocah hanyut di Sungai Meo Kabupaten Muara Enim) IDN Times/istimewa
Verified
Yuliani

Intinya Sih...

  • Tiga anak hanyut akibat banjir bandang saat mandi di Sungai Meo, Kabupaten Muara Enim
  • Rehan dan Rizki diselamatkan warga, sedangkan Reza ditemukan meninggal 1 km dari lokasi kejadian
  • Kades Muara Dua menyatakan air besar datang tiba-tiba saat ketiga bocah mandi, menyebabkan mereka hanyut dan terombang ambing arus yang deras

Muara Enim, IDN Times - Tiga orang anak dikabarkan hanyut karena dihantam banjir bandang ketika mandi di Sungai Meo, Desa Muara Dua, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, Selasa (23/4/2024) pukul 12.45 WIB.

Ketiga korban ialah Rehan (10), Rizki (10), dan Reza (10). Ketiganya warga Desa Muara Dua, Kecamatan SDL. Rehan dan Rizki berhasil diselamatkan warga, sedangkan Reza hanyut dan baru ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Speedboat Hantam Pohon, Rombongan Camat di Banyuasin Terjungkal

1. Air datang tiba-tiba saat ketiga korban mandi

Chrome

Kades Muara Dua, Salmin mengatakan, kejadian tersebut berawal saat ketiga bocah masih berkerabat sedang mandi seperti biasanya. Ketika sedang asyik mandi, datang air besar dari hulu sungai.

"Karena airnya datang tiba-tiba, ketiga bocah tersebut kaget dan tidak sempat lagi menghindar, sehingga hanyut dan terombang ambing arus yang deras," ujarnya.

Warga yang melihat langsung beramai-ramai melakukan penyelamatan. Korban Rizki dan Rehan tersangkut di semak-semak sungai Desa Muara Dua. Kedua korban berhasil diselamatkan warga menggunakan tali dan peralatan lainnya.

Baca Juga: Kejang Saat Mandi di Sungai, Pria di Muratara Hanyut di Sungai Rupit

2. Korban tewas ditemukan 3 jam setelah hanyut

Ilustrasi tenggelam. (Pinterest)

Sedangkan Reza terus terbawa arus dan ditemukan sekitar 1 km dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

"Reza ini sempat dipegang warga tapi karena derasnya arus sungai terlepas. Saya baru selesai ikut mengevakuasi korban Reza ke rumah duka," ujar Salmin.

Dua korban yang selamat cepat diketahui warga dan langsung dibawa ke tempat aman. Sedangkan korban yang tidak selamat hanyut sekitar tiga jam dan baru ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat ditemukan langsung dievakuasi ke rumah duka, setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal dunia. Saat kejadian kami juga langsung menghubungi BPBD dan pihak terkait," bebernya.

Topik:
banjir bandang
cuaca ekstrem
climate change
perubahan iklim
korban tenggelam
Berita Terkini Lainnya

Kenang Mahasiswa Rantau Terkena DBD di Palembang

Pelajar di OKU Tertabrak Kereta Api Saat Berangkat PPL

Kesal Dipaksa Cerai, Pemuda Banyuasin Aniaya Mertua dengan Sajam

Pemprov Sumsel Klaim Ganti Rugi Lahan Flyover Sekip Telah Selesai

Seorang Pria di Palembang Kedapatan Curi Kotak Amal

Cuaca Hari Ini 18 Mei 2024: Palembang Berawan Sepanjang Hari

Pekerja Pabrik Kertas di OKI Tewas Tersedot Pipa dan Jatuh ke Tangki

Asyik Berenang di Sungai Ogan, Pedagang Telur Hanyut Tenggelam

Satpol PP Palembang Copot APK Bacawako yang Langgar Aturan

Unsri Klaim Sudah Usulkan Reza Ghasarma Dipecat Sebagai Dosen