TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Siapkan Wisma Atlet Jakabaring Jika RS Rujukan COVID-19 Penuh

Dari data Dinkes, kamar RS di Sumsel baru terisi 54 persen

Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) berencana membuka kembali Wisma Atlet di Jakabaring. Upaya itu untuk mengantisipasi jika rumah sakit rujukan COVID-19 mendadak penuh.

"Mulai kemarin, saya sudah perintahkan kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan kalau RS penuh, segera dibuka," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Sumsel Tak Lakukan Pembatasan, Gubernur: Yakin dengan Vaksin

1. Khawatir banyak pihak hanya menumpang tidur di Jakabaring

Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) dijadikan sebagai Rumah Sehat untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP. (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Menurut Deru, pihaknya terus memantau perkembangan jumlah kamar di setiap rumah sakit. Apalagi pasien aktif saat ini sudah mencapai 1.567 orang, di 548 orang di antaranya menjalani perawatan sedangkan 1.019 orang sisanya melakukan isolasi mandiri.

"Kalau sekarang dibuka banyak orang menumpang tidur. Jadi, kita akan melihat kondisi tingkat hunian di rumah sakit rujukan yang ada, "tutur dia.

2. Posko COVID-19 Sumsel ternyata masih ada

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Posko penanganan COVID-19 terus memantau perkembangan kasus. Deru menuturkan, posko tersebut tidak lagi berbentuk tenda yang terpusat di depan kantornya seperti awal penanganan COVID-19.

Posko itu katanya tetap ada, namun standby melalui sambungan telepon jika masyarakat ingin melapor dan membutuhkan pertolongan di lingkungannya.

"Posko ini on call, harus standby di telepon. Ada di JSC dan pusatnya di kantor BPBD Sumsel, petugas pun sudah siap," jelas dia.

Baca Juga: IDI Palembang: Siap Divaksin Asal Ada Izin Penggunaan Darurat

Berita Terkini Lainnya