Polrestabes Palembang Bantah Anak Pukul Ortu Dipicu Debat Capres
Pelaku kabur usai menganiaya ayah dan ibu kandungnya
Intinya Sih...
- Kasus kekerasan anak terhadap orangtua di Palembang bukan dipicu perbedaan pilihan capres dan cawapres, melainkan perdebatan antara anak dan orangtua karena masalah hidup.
- Korban MA dan terlapor AD sedang nonton TV bersama, namun terlapor disuruh mematikan TV karena harus beraktivitas pagi hari. Perdebatan membuat AD emosi hingga menganiaya orangtuanya.
- AD langsung meninggalkan rumah usai perkelahian dan aparat kepolisian masih memburu pelaku untuk diminta keterangan. Kejadian terjadi di rumah mereka di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membeberkan fakta baru kasus kekerasan anak terhadap orangtua di Palembang.
Menurutnya, kasus tersebut bukan dipicu perbedaan memilih paslon dalam pemilu saat Debat Capres, melainkan perdebatan antara anak dan orangtua karena masalah hidup.
"Bukan masalah perdebatan pemilihan capres dan cawapres, namun karena tersinggung perkataan yang menyebabkan anaknya emosi dan menganiaya korban," ungkap Haris Dinzah, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga: Gegara Debat Capres, Seorang Anak di Palembang Aniaya Orangtua