TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Sumsel Bantu Kejar Pelaku Bersenpi Rampok Apotek dan Restoran

Polisi sudah identifikasi awal pelaku perampokan

Pelaku perampokan di salah satu rm di kawasan Way Hitam Palembang (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Polisi berhasil identifikasi pelaku perampokan di Palembang
  • Pelaku menggunakan modus yang sama di apotek dan rumah makan
  • Pelaku mengancam korban dengan senjata api untuk meminta uang

Palembang, IDN Times - Kasus viral perampok bersenpi yang menyatroni dua tempat sekaligus di Palembang, ternyata masih didalami aparat kepolisian. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel pun turun tangan membantu untuk memburu pelaku.

"Kita sudah membentuk tim gabungan. Saat ini sedang melakukan penyelidikan, daoakan semoga tertangkap," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga: Heboh Rampok Bersenpi Satroni Apotek dan Warung Makan di Palembang

1. Pelaku yang sama merampok di dua tempat

Pelaku perampokan di sebuah apotek di kawasan IB I Palembang (Dok: istimewa)

Dari hasil penyelidikan awal terhadap rekaman CCTV, pelaku perampokan di sebuah apotek dan rumah makan di Palembang merupakan orang yang sama. Hal ini teridentifikasi dari pakaian dan topi yang digunakannya.

"Pelaku menggunakan masker, bertopi krem, celana jeans, dan baju putih lengan panjang," jelas dia.

Baca Juga: Begal Bawa Senpi Ancam Remaja di Jalan Sepi Palembang Terekam CCTV

2. Pelaku todong korban di apotek

hcamag.com

Diberitakan sebelumnya, Gilang pegawai apotek di kawasan Ilir Barat I Palembang mengaku didatangi pelaku perampokan pada siang hari, Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku awalnya berpura-pura ingin membeli obat sakit pinggang sehingga korban pun mencarikan obat yang dimaksud.

Namun saat korban lengah, pelaku pun mendekati korban dan meminta dirinya menyerahkan uang Rp1 juta di dalam mesin kasir. Korban pun diancam menggunakan senpi.

"Pelaku minta serahkan uang di mesin kasir dan jangan membunyikan alarm apotek. Dia mengancam akan melakukan hal yang tidak-tidak, sambil mengancam dengan senpi di pinggang," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya