TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oyong Driver Ojol Caleg DPRD Palembang Lapang Dada Tak Terpilih

Driver Ojol ini hanya meraih 25 suara di Dapil I Palembang

Oyong Khairudin pengemudi ojol di Palembang saat berkampanye di tengah-tengah mengemudi ojol (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Oyong hanya mendapat 25 suara di Pileg DPRD Palembang
  • Dirinya menolak kampanye negatif dengan uang, fokus pada sosialisasi visi dan misi
  • Oyong tetap ingin berpolitik meskipun kecewa, berharap belajar untuk strategi lebih matang di masa depan

Palembang, IDN Times - Keinginan berkontribusi untuk masyarakat Palembang pupus karena Oyong Khairudin (35) gagal meraih suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Palembang. Oyong yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol) mendapatkan suara yang minim.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara di situs KPU RI, Oyong baru mengumpulkan 25 suara pemilih. Jumlah suara yang minim tersebut tak sesuai ekspektasinya kala memutuskan menjadi caleg.

"Hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi sesuai perkiraan," ungkap Oyong kepada IDN Times, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Kenalkan Oyong, Driver Ojol Jadi Caleg DPRD Palembang

1. Oyong masih ingin berpolitik meski kalah

Oyong Khairudin pengemudi ojol di Palembang saat berkampanye di tengah-tengah mengemudi ojol (IDN Times/Rangga Erfizal)

Oyong maju melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Palembang Dapil I meliputi wilayah Kecamatan Ilir Barat Satu, Ilir Barat Dua, Gandus, dan Bukit Kecil. Ia menolak menggunakan cara-cara negatif berkampanye dengan uang, melainkan membawa visi dan misinya lewat sosialisasi bertemu masyarakat.

"Belum tahu ke depannya seperti apa (berpolitik). Kalau sekarang, saya kembali ngojek seperti biasa saja," ungkap Oyong.

Usai mengetahui perolehan suaranya tak sesuai harapan, ada perasaan sedih dan kecewa. Hanya saja dirinya tak mau terlalu larut dalam kesedihan tersebut.

"Karena kemarin memutuskan nyaleg karena ada potensi mendapat kursi ke-10, kalau semua begerak (partai dan relawan)," jelas dia.

Baca Juga: Helmy Yahya Sudah Kantongi 15 Ribu Suara Versi Real Count KPU

2. Oyong banyak belajar dari Pemilu 2024

Oyong Khairudin pengemudi ojol di Palembang saat berkampanye di tengah-tengah mengemudi ojol (IDN Times/Rangga Erfizal)

Oyong mengaku langkahnya menjadi anggota dewan didasari kondisi politik yang kerap tak menguntungkan mereka sebagai pekerja harian lepas. Dirinya berusaha masuk ke dalam sistem untuk membawa aspirasi orang-orang seperti dirinya ke parlemen.

"Saya masih memiliki keinginan untuk berpolitik. Tapi semuanya saya evaluasi lebih dulu langkah-langkahnya," jelas dia.

Dirinya menilai, banyak pelajaran yang didapat dari berpolitik di Pemilu 2024. Dirinya berharap pelajaran ini membuat dirinya menyiapkan strategi yang lebih matang di masa mendatang.

"Saya akan menimbang lagi, kalau itu baik akan saya coba. Kalau tidak, saya akan bantu orang saja untuk nyaleg," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya