Cagub Sumsel Eddy Santana Putra (IDN Times/Rangga Erfizal)
Paslon nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (ERA), memandang energi terbarukan dapat dimanfaatkan dari kondisi alam dan gerografis di Sumsel, mulai dari pemanfaatan panas bumi, matahari, air bahkan angin.
Sebagai wilayah kaya akan sumber daya alam, Eddy memandang, Sumsel akan mudah melakukan transisi energi dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.
"Bukan hanya matahari, air, bahkan sawit saja bisa menjadi alternatif baru energi terbarukan. Kalau saya jadi gubernur, kami akan mencari sumber daya baru mengalihkan sumber daya fosil ke terbarukan," jelas dia.
Menurutnya, energi matahari di Sumsel begitu besar dan menyebar di hampir seluruh wilayah sehingga penggunaan solar cell mampu menjadi energi baru buat umum.
Selanjutnya, Sumsel juga memiliki sumber air yang besar dari hulu hingga hilir yang bisa dimanfaatkan pemerintah jika serius dan memiliki komitmen yang kuat untuk menuju transisi itu. Lalu Crude Palm Oil (CPO) yang bisa menjadi biomassa untuk menjadi sumber energi.
"Dengan tiga itu saja sudah mudah-mudahan bisa memenuhi 40 sampai 50 persen energi di Sumsel," jelas dia.
Dengan transisi energi itu, kata Eddy, dampak polusi udara akibat penggunaan energi fosil juga bisa ditekan. Dia pun meyakini energi fosil itu tak lama lagi akan habis jika tak ada upaya serius dalam mencari alternatif energi baru.
"Jadi diperlukan energi terbarukan untuk menggantikan energi fosil ini," jelas Eddy.