TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kadishub Sumsel Imbau Warga Hindari Arus Balik H+3 dan H+4 Lebaran

Truk masih dilarang melintas di Sumsel

Gerbang tol Keramasan di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kapal Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Puncak arus mudik di Sumsel terjadi pada H+3 dan H+4 lebaran, pemudik diminta menghindari keberangkatan saat momen tersebut.
  • Jumlah kendaraan meningkat hingga 20% dari prediksi, terjadi kepadatan di beberapa titik ruas jalur seperti Jalintim dan jalur tol.
  • Angkutan barang dilarang melintas selama masa mudik lebaran, penambahan personel dan tindakan tegas dilakukan untuk mengatasi kemacetan.

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumsel Arinarsa mengatakan, puncak arus mudik di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) akan berlangsung mulai hari ini H+3 dan H+4 lebaran. Ia meminta pemudik menghindari arus balik pada momen tersebut sehingga tak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kita harapkan semua masyarakat tidak melakukan perjalanan pada 14 dan 15 April sebagai puncak arus balik. Kita harapkan tidak ada penumpukan di momen tersebut dan sebaiknya menghindari keberangkatan di H+3 dan H+4," ungkap Arinarsa, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga: BPK Rampungkan  Pemeriksaan Mobil Milik Pemprov Sumsel Setelah Lebaran

1. Jumlah pemudik naik 20 persen

Gerbang tol Keramasan di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Kapal Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Arinarsa mengatakan, jumlah kendaraan akan meningkat pada momen lebaran hingga sepekan ke depan. Beberapa titik ruas jalur seperti Jalintim dan jalur tol terpantau mulai terjadi kepadatan.

"Pada tahun ini jumlah pemudik ke Sumsel lebih dari prediksi kita yang sebelumnya hanya 7 persen, kenaikannya mencapai 20 persen," jelas dia.

2. Kenaikan jumlah pemudik baik untuk ekonomi

Suasana arus mudik masyarakat menggunakan KA (Dok. Humas PT. KAI Divre I Sumut)

Ari mengatakan, saat ini peningkatan arus lalu lintas terpadat berada di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) hingga lonjakan kendaraan mencapai 150 persen. Menurutnya, jumlah tersebut tak sebesar lonjakan kendaraan pada Idul Fitri 2023 silam.

"Secara total kenaikan mudik tahun ini 20 persen, pertumbuhan arus mudik tertinggi di Pelabuhan TAA yang naik sampai 150 persen. Bisa jadi pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan tidak ada lagi COVID-19," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya