TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPD Golkar Sumsel Bakal Buka Seleksi Bakal Calon Gubernur

Golkar Sumsel hanya ingin tentukan dan usung calon Gubernur

Ilustrasi kampanye Partai Golkar (Dok. IDN Times)

Intinya Sih...

  • Golkar Sumsel membuka pendaftaran Bacakada untuk Pilkada 2024
  • Pendaftaran hanya berlangsung selama 3 hari, dengan seleksi dari popularitas hingga kemampuan
  • Golkar menolak mengirimkan calon kepala daerah sebagai wakil dan akan fokus pada Koalisi Indonesia Maju

Palembang, IDN Times - DPD Partai Golongan Karya Sumatra Selatan (Golkar Sumsel) akan membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dalam waktu dekat. Keputusan itu dilakukan untuk menjaring nama-nama calon pemimpin daerah di tingkat provinsi.

"Dalam waktu dekat akan kita buka pendaftaran penjaringan ini (Bacakada)," ungkap Ketua Pemenangan Pemilu Sumsel 2 DPD Golkar Sumsel, Hilmin, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Cari Dukungan, Herman Deru Ambil Formulir Bacagub PDI Perjuangan

1. Pendaftaran akan dibuka singkat

Ilustrasi kader Golkar (Dok. IDN Times)

Hilmin menerangkan, waktu pendaftaran hanya akan berlangsung selama tiga hari untuk mengambil formulir. Para calon akan diberikan waktu dua hari untuk mengembalikan formulir sebagai bentuk komitmen menjajaki penjaringan Golkar.

"Ada tahapan-tahapannya (seleksi), setelah itu akan dikerucutkan pada satu nama untuk pertarungan Pilkada Sumsel," jelas dia.

Baca Juga: Partai Demokrat Sumsel Siapkan Kader Bertarung di Pilkada 2024

2. Golkar hanya cari calon Gubernur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurutnya, DPD Golkar akan menyeleksi dari semua sisi. Mulai dari popularitas hingga kemampuan bacakada dalam memenangan Pilkada 2024.

"Mama-nama yang nantinya diusung Partai Golkar harus memiliki kredibilitas, kapabilitas, kapasitas, dan juga elektabilitas yang baik," jelas dia.

Hilmin menilai, Partai Golkar Sumsel mencari calon Gubernur terbaik untuk Sumsel. Pihaknya menolak jika harus bersanding mengirimkan calon kepala daerah sebagai wakil.

"Calon yang kita usung maju sebagai cagub bukan cawagub," jelas dia.

Baca Juga: ESP Ambil Formulir di PDI Perjuangan untuk Pilgub Sumsel

Berita Terkini Lainnya