TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Polisi di OKI Dikeroyok Warga Saat Tangkap Pelaku Penipuan

Dua polisi yang terpisah dari rombongan sempat disekap warga

Rekaman video warga Tulung Selapan kejar anggota polisi (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Dua anggota polisi dianiaya oleh massa saat hendak menangkap pelaku penipuan online di Desa Lebung Gajah, OKI, Sumsel.
  • Polisi mendapat laporan mengenai kasus penipuan dan menemukan lokasi para pelaku, namun para pelaku melarikan diri.
  • Warga Desa Lebung Gajah menghalangi polisi saat akan membawa pelaku, menyebabkan dua anggota polisi terpisah dan dianiaya.

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Sebuah video warga menampakan anggota polisi dikejar-kejar massa terjadi di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Kasus ini bermula saat anggota Polsek Tulung Selapan hendak menangkap pelaku penipuan online.

Peristiwa pengepungan dan pengejaran anggota kepolisian yang sedang bertugas dibenarkan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto. Menurutnya, dua anggota yang terpisah dari rombongannya tersebut sempat dianiaya warga, Jumat (2/2/2024).

"Karena terpisah dari rombongan saat menuju jalan keluar, dua anggota itu keluar melalui jalur masuk ke lokasi. Bripka H dan Aipda T sempat dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid," ungkap Hendrawan, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga: Susuri Bukit Selama 9 Jam, Polisi Temukan 2 Hektar Ladang Ganja

1. Polisi amankan satu pelaku

Rekaman video warga Tulung Selapan kejar anggota polisi (Dok: istimewa)

Hendrawan mengungkapkan, pihaknya menyesalkan insiden tersebut. Padahal anggota polisi yang berjumlah 12 orang mendatangi TKP karena mendapat laporan mengenai kasus penipuan.

"Atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan, didapat lah lokasi yang dijadikan para pelaku Tipsani, yaitu hutan di belakang rumah seorang warga di Desa Lebung Gajah," jelas dia.

Mengetahui kedatangan aparat, para pelaku penipuan yang beraksi secara online langsung melarikan diri. Tim yang memeriksa pondokan tempat para pelaku tinggal sempat menemukan alat isap sabu.

"Saat itu di lokasi polisi juga mengamankan salah satu dari kelompok tersebut berinisial F," jelas Hendrawan.

Baca Juga: Tugas dan Sistem Kerja Anggota KPPS di Pemilu 2024

2. Warga minta pelaku dilepaskan

Ilustrasi kekerasan pada anak-anak dan perempuan (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat polisi akan membawa pelaku berinisial F tersebut, warga Desa Lebung Gajah langsung menghalangi petugas. Mereka berupaya menyelamatkan warganya dengan mengejar para anggota polisi di sana. Naas, dua pelaku terpisah dari rombongan dan mendapat penganiayaan warga.

"Sempat dilakukan negosiasi dengan masyarakat. Dua personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan pihak Polsek Tulung Selapan dilepaskan," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya