TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahli Sebut Langkah Akuisisi PT SBS Justru Permudah PTBA

PTBA dinilai pasti lakukan kajian

Sidang lanjutan dugaan korupsi akusisi saham PT SBS oleh PTBA melalui anak perusahaan PT BMI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya Sih...

  • Dua saksi ahli hadir dalam sidang kasus dugaan korupsi akuisisi saham PT Bukit Asam (BA).
  • Nindyo Pramono menyatakan PTBA pasti melakukan kajian sebelum mengakuisisi perusahaan, karena sebagai BUMN harus mempertimbangkan ketidakpastian bisnis.
  • Kuasa hukum terdakwa berpendapat bahwa penggunaan konsultan penilai oleh PT BA adalah tindakan kehati-hatian dan prinsip good corporate governance.

Palembang, IDN Times - Dua orang saksi ahli kembali dihadirkan dalam sidang kasus dugaan korupsi akuisisi saham yang menyeret pejabat PT Bukit Asam (PTBA). Kedua saksi yang dihadirkan adalah ahli ekonomi strategi Mohamad Sidik Priadana, dan ahli hukum bisnis dan korporasi Nindyo Pramono.

Dalam sidang tersebut, Nindyo memberikan perspektif dirinya sebagai ahli dalam memberikan saran mengenai akuisisi. Menurutnya, seorang tenaga ahli melakukan kajian untuk menjadi pertimbangan perusahaan dalam .

"Rekomendasi digunakan atau tidak tergantung keputusan dari perusahaan principal yang menyuruh kami. Jika direksi punya pikiran lain, ya diperbolehkan tidak masalah tak menggunakan rekomendasi konsultan," ungkap Nindyo, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Saksi Ahli UI Sebut Akuisisi Kasus PTBA Bukan Ranah Tipikor

1. Bisnis berjalan memiliki risiko tidak kepastian

Sidang lanjutan dugaan korupsi akusisi saham PT SBS oleh PTBA melalui anak perusahaan PT BMI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nindyo mengatakan, ssebuah bisnis terdapat ketidakpastian yang memengaruhi risiko. Dirinya menilai langkah PTBA mengakuisisi PT SBS pasti melewati kajian, apalagi PTBA merupakan perusahaan BUMN.

"Resiko ketidakpastian di masa yang akan datang adalah salah satu faktor yang memengaruhi bisnis, maka peluang bisnis yang akan diambil oleh sebuah BUMN pastinya ada kajian sebelumnya," jelas Nindyo.

Baca Juga: Saksi Ahli Sebut Tak Ada Larangan PTBA Akuisisi Perusahaan Tidak Sehat

2. Akuisisi sebuah perusahaan bisa memangkas administrasi

Sidang lanjutan dugaan korupsi akusisi saham PT SBS oleh PTBA melalui anak perusahaan PT BMI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nindyo menilai PTBA sebagai perusahaan terbuka menerapkan prinsip transparansi. Dalam praktiknya, akuisisi adalah membeli sejumlah saham suatu perusahaan yang dapat mengubah kepemilikan perusahaan dan bisa menjadi pengendali perusahaan tersebut.

Dirinya pun menilai keputusan mengakuisisi perusahaan lebih tepat dilakukan ketimbang mempersiapkan perusahaan baru yang memerlukan biaya tidak sedikit, serta membutuhkan waktu lebih panjang.

"Membuat perusaahan baru lebih sulit karena memulai dari awal, salah satunya pengurusan izin," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya