TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

38.140 Penerima Vaksin Pertama di Sumsel Bakal Dikonfirmasi via SMS 

Masyarakat usia 18-59 terima vaksin setelah nakes

Ilustrasi Petugas medis mengambil sampel antigen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Penyaluran vaksin tahap pertama di wilayah Sumatera Selatan direncanakan dimulai  14 Januari 2021 mendatang. Untuk tahap pertama sekitar 38.140 tenaga kesehatan (Nakes) beserta anggota TNI dan Polri akan mendapat vaksin dari pemerintah pusat.

Penerima vaksin tersebut tidak terfokus di Palembang, melainkan menyebar di seluruh Kabupaten dan kota. "Mekanisme pemberian vaksin nantinya, BPJS Kesehatan memberikan email mengenai data penerima vaksin, lalu diberikan SMS yang berisi tautan untuk diakses guna konfirmasi penerima," kata Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, Sabtu (2/1/2021).

Baca Juga: Disdik Sumsel Usulkan 25 Ribu Guru di Sumsel Dapat Vaksin COVID-19

1. Penerima vaksin akan diarahkan mengisi formulir

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Yusri menjelaskan, usai mendapat pesan singkat nantinya calon penerima vaksin akan diberikan formulir untuk mengisi biodata, mulai dari nama, tempat tanggal lahir dan data pribadi, termasuk juga riwayat kesehatannya. Tidak hanya itu saja, calon penerima vaksin juga dapat memilih tempat vaksinasi secara bebas.

"Tidak harus sesuai tempat Faskes yang terdaftar di BPJS. Mereka nantinya bebas memilih," jelas dia.

2. Pencocokan data dilakukan bertahap

Inggris adalah negara Barat yang pertama melisensikan vaksin melawan COVID-19. Ilustrasi (instagram.com/mihriban_yurtseven)

Para penerima yang sudah mendaftar akan menerima nomor registrasi atau elektronik tiket. Mereka harus datang sesuai tanggal, tempat dan jam yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Nantinya di lokasi vaksin, akan kembali dilakukan pencocokan data.

"Verifikasinya berupa pencocokan dengan nomor NIK yang dimiliki. Setelah semua cocok baru dilakukan vaksinasi," jelas dia.

3. Masyarakat menyusul setelah nakes divaksinasi

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dinkes Sumsel memperkirakan ada sekitar 40 ribu tenaga kesehatan di Sumsel, atau 50 ribu dengan tenaga penunjang. Semuanya akan mendapatkan vaksinasi secara bertahap. Sedangkan untuk masyarakat akan diberi vaksin setelah semua nakes divaksinasi.

"Kemungkinan akan ditambahkan ke tahap selanjutnya. Lalu setelahnya peserta PBI JKN KIS yang berada di rentang usia 18-59 tahun juga akan mendapat vaksinasi," ujar Yusri.

Baca Juga: Vaksin Moderna Jadi Vaksin Kedua yang Disetujui FDA

Berita Terkini Lainnya