TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Warga Palembang Mengeluh Jalan Rusak, Protes di Kubangan

Jalan rusak dan berlubang akibat galian IPAL tak diperbaiki

Istimewa

Intinya Sih...

  • Jalan rusak dan berlubang di Palembang akibat galian proyek IPAL viral di media sosial.
  • Video pengeluhan warga terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) menuai beragam komentar netizen, menyoroti minimnya tindak lanjut untuk memperbaiki kerusakan fasilitas umum.
  • Akibat jalan rusak, seorang wanita meninggal dunia setelah terlindas truk saat menghindari lubang di Jalan AKBP Cek Agus.

Palembang, IDN Times - Video seorang warga mengeluh di atas kubangan jalan rusak Palembang menjadi viral. Jalan yang berada di kawasan Dempo itu berlubang dan bergelombang akibat galian proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Video berdurasi sekitar 50 detik menampilkan seorang pria tak memakai baju, namun mengenakan jas dan dasi berwarna biru muda melakukan protes terhadap Pemerintah Kota (Pemkot), karena tidak ada inisiatif memperbaiki jalan rusak.

Baca Juga: Viral Video Warga Kirim Ambulans Pakai Ketek ke Lokasi Banjir Muratara

1. Video diunggah sejumlah akun Instagram

Istimewa

Video yang diunggah kreator @ryankiemas di akun Instagram pribadinya, diunggah ulang beberapa akun lain seperti @oypalembang dan @promopalembang serta membuat video itu makin viral di media sosial (medsos).

Video tersebut menuai beragam komentar dari netizen. Sebagian dari mereka menyebut Pemkot tak ada tindak lanjut untuk memperbaiki kerusakan fasilitas umum. Padahal pada November 2024 merupakan tahun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Baca Juga: Pemkot Janjikan Perbaikan Semua Jalan di Palembang Usai Lebaran

2. Pria protes menggunakan bahasa Palembang

Istimewa

Pria dalam video viral itu berteriak dengan bahasa Palembang. Ia berkata banyak masyarakat terjatuh karena jalan bergelombang dan berlubang. Bahkan tiap hujan, Palembang pun kerap tergenang air.

"Para pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak galo (semua), wong nak lewat banyak nyampak (jatuh)," ucapnya.

3. Singgung pejabat yang mampu pasang banner promosi puluhan juta

Istimewa

Pria tersebut juga menyampaikan bahwa pemerintah mampu untuk memasang banner promosi diri seharga jutaan rupiah, namun tak ada keinginan membantu perbaikan jalan sebagai fasilitas umum.

"Kamu masang banner puluhan juta pacak (bisa), madak nak beneri jalan dak pacak," timpal dia.

Berita Terkini Lainnya