Tunanetra di Palembang Antusias Jelang Pencoblosan di Pemilu 2024
Tunanetra di Palembang minta warga lainnya tidak golput
Intinya Sih...
- Rahmat Syafei tetap antusias memilih pemimpin lima tahun mendatang meski usia senja, karena kewajiban sebagai warga negara.
- Rahmat telah dua kali menggunakan fasilitas braille untuk memilih Capres, dan yakin bahwa tidak ada hasil pilihan yang sia-sia.
- Rahmat menegaskan bahwa semua orang berhak dan memiliki kewajiban terhadap negara, sehingga harus memilih tanpa melihat kondisi apapun.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Usia senja tak membuat antusias Rahmat Syafei luntur dalam memilih pemimpin lima tahun mendatang. "Karena kewajiban sebagai warga negara," ucap dia dengan lantang ketika IDN Times bertanya.
Meski indra penglihatannya yang terganggu, Rahmat yakin tak ada hasil pilihan yang sia-sia. Rahmat dengan keadaan tunanetra masih percaya jika mengikuti pesta demokrasi dan tidak menjadi golongan putih atau golput, merupakan cara terbaik memanfaatkan hak suara.
Baca Juga: Bawaslu Sumsel Endus Praktik Politik Uang Jelang Pencoblosan