TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perumnas Berencana Ubah Rusun 26 Ilir Palembang Jadi Apartemen

Penghuni rusun wajib bayar bulanan untuk biaya pemeliharaan

Ilustrasi pembangunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) merencanakan perbaikan Rumah Susun (Rusun) 26 Ilir di Palembang. Rusun bakal direnovasi menjadi apartemen.

Rusun 26 Ilir Palembang yang dibangun pada 45 tahun silam, belum pernah mengalami perbaikan. Bahkan kawasan permukiman di Kecamatan Bukit Kecil itu sudah terlihat tak layak huni.

Baca Juga: Bocah SMP di Palembang Dibawa ke RS, Ternyata Dibegal Pacar

Baca Juga: Bikin Duta Gemar Ikan, Cara Palembang Tekan Kasus Stunting

1. Bakal punya kolam renang

Ilustrasi bangunan runtuh tak layak huni. (Pexels.com/cottonbro)

Perwakilan Perumnas sekaligus Pimpinan Proyek Apartemen Samesta Jakabaring, Hanny Wulandari, menjanjikan renovasi Rusun 26 Ilir Palembang dikerjakan setelah proyek pembangunan di Jakabaring tuntas.

"Setelah penjualan tahap pertama Apartemen Jakabaring, sertifikat layak huni sudah terbit, baru renovasi rusun," ujarnya usai audensi bersama Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, Selasa (25/7/2023).

Perumnas sedang fokus memasarkan Apartemen Samesta Jakabaring yang dahulu dibangun untuk Asian Games 2018 di Palembang. Namun untuk waktu renovasi Rusun 26 Ilir diperbaiki, pihak Perum Perumnas belum dapat memastikan.

“Ke depannya konsepnya apartemen, ada kolam renang, taman, juga club house. Bakal dikelola secara khusus oleh manajemen gedung yang terpercaya,” kata dia.

2. Penghuni wajib bayar bulanan dihitung dari luas unit

Ilustrasi Rumah Susun (IDN Times/Galih Persiana)

Hanny mengatakan, dana yang akan digunakan untuk merenovasi Rusun 26 Ilir menjadi apartemen mencapai ratusan miliar Rupiah. Sehingga ke depan, penghuni di sana wajib membayar bulanan dengan aturan berlaku.

“Para penghuni yang dulunya pemilik rusun akan membayar bulanan setiap meter, misalnya Rp15.000 dikali luasan unit yang dihuni," timpalnya.

Kemudian nanti jika Rusun 26 Ilir selesai menjadi apartemen, para penghuni sekitar lokasi tersebut mendapatkan satu unit pengganti tempat tinggal. Mereka tidak perlu bayar lagi, namun ada biaya bulanan untuk pengelolaan.

"Itu yang membedakan apartemen nantinya dengan rusun sekarang. Biaya tersebut untuk pemeliharaan, jika tidak bakalan terbengkalai lagi," jelas dia.

Baca Juga: Dian Imbe, Durian Hutan Khas Muba Tanpa Ruas Mulai Langka

Berita Terkini Lainnya