Perayaan Nyepi di Palembang Tanpa Ogoh-Ogoh, Umat Hindu Siapkan Sajen
Umat Hindu di Palembang sudah gelar kuningan
Intinya Sih...
- Umat Hindu di Palembang tidak menggelar ogoh-ogoh dalam perayaan Hari Raya Nyepi pada 11 Maret 2024 karena kondisi persiapan sepi orang.
- Persiapan penyambutan dilakukan dengan ibadah kuningan, yang ditujukan kepada dewa dan leluhur setiap 210 hari dalam kalender Bali.
- Pada puncak perayaan Nyepi, umat Hindu melaksanakan puasa Nyepi dan Catur Brata Penyepian yang meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2024 dipastikan berlangsung tanpa kehadiran ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali.
Ogoh-ogoh bagi Umat Hindu menjadi simbol dan tradisi penyambutan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka. Namun ritual tahun ini tidak digelar karena kondisi yang tak memungkinkan.
"Sebenarnya secara rangkaian hari ini adalah Minggu pengerupukan atau ogoh-ogoh. Tapi kebetulan tahun ini kami tidak mengadakan ogoh-ogoh, karena kondisi persiapan sepi orang," ujar Ketua Parisade Hindudarma Provinsi Sumsel, I Gusti Bagus Suryanegara di Kompleks Pura Agung Sriwijaya Palembang, Minggu (10/3/2024).
Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Liburan ke Bali saat Perayaan Nyepi Itu Seru Banget