TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Kejar Bonus Demografi Lewat Program KB

Program KB diharapkan bisa mengimbangi ledakan penduduk

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menarget bonus demografi berjalan optimal, atau potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat positif untuk mengimbangi ledakan penduduk.

"Upaya pemkot menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan harus didorong dengan kesadaran masyarakat. Kami gencar menggalakkan penduduk untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB)," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Muba Jadi Percontohan Pertama Desa Keluarga Berkualitas Adaptasi Baru

Baca Juga: BBPOM Palembang Sita 7 Ribu Kosmetik Ilegal Senilai Rp198 Juta

1. Pemkot Palembang bentuk tim PPKB sosialisasi KB untuk turun ke kawasan penduduk

Ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain mencegah peningkatan pertumbuhan penduduk yang signifikan dalam waktu setahun, program KB perlu digalakkan untuk mengimbangi kenaikan angka kelahiran dan memaksimalkan potensi bonus demografi di Palembang.

"Untuk meningkatkan kesadaran warga mengikuti program KB, kami mendorong tim PPKB (Petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) turun ke pemukiman padat penduduk untuk sosialisasi," kata dia.

2. Sosialisasi program KB menekan angka kematian ibu dan bayi

Ilustrasi pemeriksaan posyandu di puskesmas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tim PPKB yang terjun ke kawasan padat penduduk untuk mengedukasi warga mengenai manfaat program KB, seperti menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau tua.

"Dan menyosialisasikan akibat penyakit sistem reproduksi yang bisa terjadi pada perempuan maupun pria," timpalnya.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Asal Palembang Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Berita Terkini Lainnya