TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Janji Tak Ada Lagi Pemalak di Jembatan Ampera

Pj Wako Palembang tambah personel keamanan di lokasi rawan

Kantor Wako Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Palembang berjanji mengatasi pemalakan dan premanisme di Jembatan Ampera setelah video viral menunjukkan wisatawan lokal dipalak.
  • Penjabat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meningkatkan keamanan dengan menambah personel di lokasi rawan untuk menjaga keamanan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
  • Dewa mengimbau masyarakat tak segan melapor jika menemukan oknum pemerasan sedang beraksi, serta aktif menghubungi nomor darurat untuk mencari pertolongan.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berjanji mengatasi persoalan pemalakan dan memberantas premanisme di Jembatan Ampera, setelah video wisatawan lokal dikejar lalu dipalak di atas jembatan saat berswafoto viral di sosial media (sosmed).

"Kami berupaya mengatasi insiden pemerasan dan menjaga keamanan dengan meningkatkan keamanan menambah personel di lokasi rawan," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Pria Bertopi Palak Turis Lokal di Jembatan Ampera 

1. Pelaku harus diadili sesuai aturan berlaku

Pemalakan di Ampera (Dok: Palembang.update)

Oknum yang berani memalak, memeras dan menodong wisatawan di tempat wisata, harus ditindak tegas karena sangat merugikan serta mencoreng nama baik Kota Palembang. Padahal Pemkot sedang berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Pelaku harus diadili sesuai dengan undang-undang berlaku," kata dia.

Baca Juga: Pelaku Pungli Parkir di Kawasan Jembatan Ampera Dibekuk Polisi

2. Pemkot sediakan posko keamanan

PJ Wako Palembang Ratu Dewa (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Dewa juga mengimbau agar masyarakat dan warga Palembang tak segan melapor ke Pemkot maupum pihak keamanan di lapangan, jika menemukan oknum-oknum pemerasan sedang beraksi. Selain itu warga diminta aktif menghubungi nomor darurat untuk mencari pertolongan apabila merasa dalam ancaman.

"Posko di sekitar sana sudah ada, jangan takut. Lawan dan segera lapor untuk menghindari hal yang tak diinginkan," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya