Pemkot Optimalisasi Pos Pemadam Antisipasi Kebakaran di Palembang
Palembang baru memiliki 8 pos tersebar di permukiman padat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, mengintruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengoptimalkan pos pemadaman di permukiman padat penduduk, demi mengantisipasi kebakaran meluas sepanjang musim kemarau.
"Tahun ini laporan dan kasusnya terus meningkat, sampai Juli sudah terjadi 92 kasus. Pemkot akan mengoptimalkan pos pemadam kebakaran, sehingga musibah kebakaran berkurang, serta mencegah timbulnya kerugian harta benda atau korban jiwa," kata dia saat meninjau lokasi kebakaran di Gandus beberapa waktu lalu, Kamis (20/7/2023).
Baca Juga: Bukan Kebocoran Gas, Kebakaran di 36 Ilir dari Set Top Box TV
Baca Juga: Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 24 Rumah Padat Permukiman Ludes
1. Upaya penanggulangan bencana kebakaran lebih cepat
Menurut Finda, optimalisasi pos pemadam kebakaran sebagai upaya penanggulangan kebakaran secara cepat, dan upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi kebakaran besar hingga menimbulkan kehilangan tempat tinggal serta harta benda.
Apalagi kebakaran terakhir yang terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Gandus, Rabu (19/7/2023) lalu, tergolong cukup besar karena menghangukan 24 tempat tinggal.
"Kami harap bencana yang terjadi di kawasan permukiman tidak terjadi lagi," timpalnya.
Baca Juga: Korban Guru ASN SD yang Minta Sodomi Bertambah Jadi 6 Anak