TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Bakal Punya Pengolah Sampah Kapasitas 150 Ton Sehari

Dana pembangunan Rp101 miliar dari hibah LSDP Kemendagri

Lahan TPA Sukawinatan Palembang (IDN Times/Istimewa)

Intinya Sih...

  • Pemkot Palembang akan bangun TPST di TPA Sukawinatan dengan dana hibah LSDP Kemendagri.
  • Pengajuan dana hibah sudah melalui proses proposal dan Palembang terpilih menerima bantuan tahap awal sebesar Rp101 Miliar.
  • Pemkot siapkan dana untuk pematangan lahan dan pemagaran lokasi TPST di Sukawinatan tahun depan, serta rencana mengolah 150 ton sampah per hari.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membangun Tempat Pengolahan sampah Terpadu (TPST) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Proyek itu akan dibangun dari dana hibah.

"Palembang sedang berproses mendapatkan hibah untuk pembangunan TPST dari Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) Kemendagri," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Ahmad Mustain, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pengolahan Air  Limbah Palembang Pertama di Indonesia

1. Pembiayaan TPST bersifat reimburse

Kepala DLHK Palembang, Ahmad Mustain (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pengajuan dana hibah terhadap pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah melalui proses proposal, dan saat ini Palembang terpilih untuk menerima bantuan tahap awal bersama empat kota lainnya.

"Pembiayaan pembangunan TPST ini sifatnya reimburse, dan rencana pembangunan TPST infrastruktur serta total lainnya kita mendapatkan dana hibah sekitar Rp101 Miliar," kata dia.

Baca Juga: Proyek Pengurai Sampah di Palembang Ditunda, Pemkot Cari Investor Lagi

2. Pemkot Palembang anggarkan persiapan lahan

Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mustain mengatakan, Pemkot terlebih dahulu menyiapkan dana untuk pematangan lahan dan pemagaran lokasi TPST di Sukawinatan tahun depan.

"Pemerintah daerah harus membayar atau mengeluarkan anggaran terlebih dahulu. Pembangunan menggunakan APBD 2024, dan akan diganti dari dana hibah," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya