490 Anak di Palembang Derita Stunting, Pemkot Sebut Kasusnya Turun
Pencegahan dan penangan stunting masih jadi PR pemkot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Tims - Ratusan anak di Palembang masih mengalami stunting atau kasus anak pendek yang membuat pertumbuhan balita tidak normal dari usia umumnya. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) mengklaim angka stunting di Palembang menurun pada Maret 2022.
"Stunting masih menjadi PR kita bersama," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga: [WANSUS] Perkembangan Stunting di Palembang dan Penanganannya
1. Ajak stakeholder berkomitmen tanggulangi stunting di Palembang
Fitri sebagai Ketua Penanggulan Stunting di Palembang mengatakan, dirinya bersama tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) masih berupaya menanggulangi stunting yang dialami bayi dan balita.
"Kita harus terus berkomitmen bersama stakeholder terkait, mulai dari Camat, Puskesmas, dan Dinkes. Kita berupaya mengalokasikan dana yang akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan stunting," jelas dia.
Baca Juga: Nah Lho, Ada 4.641 Balita di Palembang Mengalami Kasus Stunting