Palembang, IDN Times - Vaksin COVID-19 di Palembang mulai menipis. Bahkan stok vaksin di sejumlah puskesmas perlahan kosong. Terlebih karena distribusi dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) belum terealisasi menyeluruh.
"Penyaluran tetap dari provinsi dan biasanya Palembang selalu mendapatkan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang besar," ujar Kasi Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanti, Sabtu (24/7/2021).
Namun karena ketersediaan stok vaksin COVID-19 dari Dinkes Provinsi sedikit, distribusi untuk Palembang pun mengalami pengurangan jatah dari normal. Yakni hanya sekitar 230 vial dari normal bisa mencapai 600 vial.
"Vaksin yang diterima kali ini hanya sebanyak 230 vial dan tidak sebanyak biasanya. Jumlah ini hanya untuk 2.300 dosis saja. Tambahan jatah kita mengalami penurunan," kata dia.
Berdasarkan surat nomor SR.02.06/II/1890/2021 pengalokasian distribusi vaksin COVID-19 pada pekan terakhir di Juli 2021 untuk Sumsel, keseluruhan jumlah vaksin akan mendapat sebanyak 6.790 vial atau 67.900 dosis.
"Sebenarnya distribusi untuk Palembang dari Dinkes Sumsel sudah sejak 22 Juli. Tapi proses penyaluran butuh waktu sehingga belum menyeluruh fasyankes terima vaksin tambahan," timpalnya.
Mirza menyampaikan, jumlah vaksin yang terbatas diterima Kota Palembang, dipengaruhi jatah vaksin dari pemerintah pusat pun sedikit. Sehingga Sumsel harus berbagi dosis dengan kabupaten/kota lainnya.
"Kita terima saja dapat hanya segini, kita prioritas distribusi vaksin ke puskes yang betul-betul kosong dan saat ini sedang kita data," jelas dia.
Sebenarnya dengan dosis tersebut tidak mencukupi kebutuhan untuk Kota Palembang. Namun Mirza meyakinkan masyarakat, jika akan ada distrubusi lanjutan dan meminta warga untuk bersabar menerima vaksin dengan jumlah yang ada.
"Sehari di puskesmas bisa layani sampai 150 sampai ada 200an vaksin per hari dan kita ada 41 puskesmas. Bagi yang belum mendapatkan (vaksin) kami mohon masyarakat mengerti," tandas dia.