Wisatawan asal Riau Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Padang

- Seorang wisatawan asal Riau tewas dalam kecelakaan kapal di Sungai Pisang, Padang. Kecelakaan terjadi saat pulang dari Pulau Pagang akibat gelombang tinggi.
- Kapal kemasukan air dan terbalik akibat ombak besar, menyebabkan 15 orang selamat dan 1 meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke puskesmas namun sudah dalam kondisi meninggal.
- Handphone korban tenggelam sehingga keluarga belum bisa dihubungi. Kejadian ini menimbulkan kesedihan bagi wisatawan lainnya dan pihak keluarga korban.
Padang, IDN Times - Seorang wisatawan asal Riau tewas usai mengalami kecelakaan kapal di daerah Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang pada Minggu (11/5/2025). Korban atas nama Rini Asnita mengalami kecelakaan kapal bersama 14 orang wisatawan lainnya yang pergi berwisata ke Pulau Pagang menggunakan boat.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.30 WIB saat korban pergi berwisata ke Pulau Pagang dan kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan akibat gelombang tinggi," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Syamsurizal.
1. Berencana kembali ke tepian

Syamsurizal mengungkapkan, kecelakaan kapal itu terjadi saat seluruh wisatawan tersebut akan kembali ke tepian di tempat pertama kali mereka menaiki boat di Pantai Carlos.
"Jumlah orang yang ada di dalam kapal tersebut sebanyak 18 dan semuanya menggunakan pelampung. Hanya saja cuaca pada saat itu hujan deras di tengah laut," katanya.
Menurut Syamsurizal, saat dalam perjalan dari pulau paggang menuju Pantai Carlos, kapal tersebut mengalami kemasukan air dan hantaman ombak yang deras.
2. Dihantam ombak hingga terbalik

Karena keadaan tersebut, kapten kapal berinisiatif membawa seluruh wisatawan ke tepian Sungai Pisang. Tapi pada saat itu, ombak sangat besar dan kapten tidak dapat menyentuh bibir pantai.
"Kemudian sang kapten kembali mengarahkan kapal tersebut ke arah tengah, namun ombak yang sangat besar menghantam kapal dengan keras sehingga kapal kemasukan air," katanya.
Tidak cukup sampai di situ, ombak susulan kembali datang mengantam kapal tersebut dan mengakibatkan kapal tersebut terbalik dan tengggelam.
"15 orang wisatawan selamat dan satu orang meninggal dunia," katanya.
3. Belum bisa hubungi keluarga korban
Syamsurizal mengungkapkan, setelah kejadian tersebut korban sempat dibawa ke puskesmas untuk diberikan pertolongan. Tapi sayangnya saat sampai di puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini kami belum bisa mengabari keluarga korban karena handphone milik wisatawan itu semuanya tenggelam dan tidak ditemukan," katanya.