Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV, Raden Muhammad Fauwaz Diradja bacakan maklumat setelah konten kreator Willie Salim dianggap cederai masyarakat Palembang (Dok: SMB IV)
Sebelumnya, Willie Salim sempat menemui Ustaz Derry Sulaiman untuk membahas kontroversi konten hilangnya 200 kg rendang di Palembang. Pertemuan yang diunggah di Instagram pada Kamis (27/3/2025) lalu, menampilkan Ustaz Derry yang menasihati Willie untuk meminta maaf kepada warga Palembang, karena konten itu mencoreng citra kota.
"Yang ramai di sosial media kan, udah minta maaf kan? Efeknya itu netizen malah membully orang Palembang, padahal yang bersangkutan bersalah cuma beberapa orang," ujar Ustaz Derry.
Willie kemudian bertanya tentang kabar bahwa dirinya dikutuk dan dilarang menginjakkan kaki di Palembang. "Saya mau nanya pak, saya dikutuk, diharamkan," tanya Willie.
Ustaz Derry menjelaskan, hal itu hanyalah emosi sesaat warga Palembang, dan dia pun meyakinkan Willie bahwa banyak orang Palembang yang baik.
Kemudian Willie pun menegaskan bahwa dia tidak pernah menghina warga Palembang dan bahkan merasa senang berada di sana. Pernyataan itu pun disambut Ustaz Derry yang menyarankan Willie untuk mengajaknya jika ingin membuat acara masak rendang lagi. Lalu, Willie juga akhirnya menerima baik tawaran Ustaz Derry dan berencana mengajaknya.
Beberapa waktu lalu diketahui, Sultan Palembang Darussalam, Iskandar Mahmud Badaruddin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap konten Willie Salim yang dianggap merendahkan budaya dan martabat masyarakat Palembang.
Melalui maklumat, Sultan Iskandar menyatakan bahwa Willie Salim dikutuk dan dilarang datang ke Palembang seumur hidupnya. Maklumat ini dikeluarkan setelah Willie Salim menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.