Wawako Palembang Salahkan Tumpukan Sampah Akibatkan Banjir

04 Jan 2022, 21:43 WIB

Wawako Palembang Mengaku Banjir Terjadi Akibat Sampah tak Teratasi (IDN Times/Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang disebut belum mampu menuntaskan persoalan banjir saat musim penghujan. Luapan air ketika curah hujan tinggi, cepat menggenang karena saluran tersumbat dan terlalu banyak tumpukan sampah.

"Memang benar banjir ini terjadi karena hampir semua saluran air dipenuhi sampah yang membuat genangan air ke jalan," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda saat meninjau lokasi banjir di Rumah Susun Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Selasa (4/1/2022).

1. Drainase yang tersumbat bikin serapan air tidak optimal

Wawako Palembang Mengaku Banjir Terjadi Akibat Sampah tak Teratasi (IDN Times/Kominfo Palembang)

Dirinya mengaku, banyak infrastruktur drainase di Palembang yang tersumbat sehingga serapan aliran air tidak optimal. Finda berjanji akan mengatasi penyebab banjir, dimulai dari menanggulangi sampah secara bersama-sama.

"Kami langsung memanggil dinas terkait untuk mengangkut sampah yang menutupi saluran," kata dia.

2. Pemkot Palembang bakal perbaiki jalan rusak agar tak ada genangan air

Wawako Palembang Mengaku Banjir Terjadi Akibat Sampah tak Teratasi (IDN Times/Kominfo Palembang)

Pemkot juga bakal memperbaiki beberapa jalan yang rusak agar tidak menimbulkan genangan air saat hujan.

“Kita tak mau membiarkan jalan rusak karena banjir tersumbat sampah. Kita bersama dinas terkait dan warga akan melakukan kegiatan sifatnya bersih-bersih," timpalnya.

3. Minta warga Palembang gotong royong menjaga lingkungan

Wawako Palembang Mengaku Banjir Terjadi Akibat Sampah tak Teratasi (IDN Times/Kominfo Palembang)

Finda juga mengajak dan mengimbau warga Palembang selalu tertib, tidak membuang sampah sembarangan dan gotong royong demi menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman.

“Karena dampak buang sampah bukan hanya banjir saja, infrastruktur jalan juga ikut rusak. Mari bersama-sama mengatasinya," tandas dia.