Sumsel United was on high alert for the resurgence of PSMS Medan in the Pegadaian Championship 2025/26.
PSMS Medan has been struggling in their recent matches, but Sumsel United is wary of their desire to secure points.
Coach Nilmaizar expressed confidence in Sumsel United's ability to capitalize on home advantage and secure a much-needed victory.
Palembang, IDN Times - Tim Laskar Juaro 'Sumsel United' tengah mewaspadai kebangkitan PSMS Medan dalam lanjutan laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/26, Senin 24 November 2025. Pelatih kepala Nilmaizar menilai, PSMS dalam performa kurang baik namun memiliki peluang untuk bermain lebih lepas mencari 3 poin di Stadion Jakabaring Palembang.
"PSMS Medan tim yang bagus dan bermaterikan pemain berpengalaman. Mereka hanya kurang beruntung saja pada dua pertandingan sebelumnya," jelas dia.
Tim Ayam Kinantan mengalami penurunan performa sejak 4 laga terakhir yang dilakoninya, usai kalah melawan Garudayaksa FC dikandang. Kemudian ditaklukkan FC Bekasi City 1-0 di pertandingan tandang pekan kesembilan.
Setelah itu, Rudiyana dan kawan-kawan bermain imbang 1-1 saat melawat ke kandang Persekat Tegal dilaga pekan kesepuluh dan kembali gagal meraih kemenangan dikandang, saat dipaksa berbagi poin oleh PSPS Pekanbaru 1-1 dilaga terakhirnya.
"Justru karena mereka belum pernah menang pada empat pertandingan terakhir, membuat kita harus lebih berhati-hati melawan mereka. Karena PSMS Medan pastinya ingin mendapatkan poin disini," dia.
Menurutnya, setiap tim memiliki keinginan untuk tampil lebih baik dari sebelumnya. Hal inilah yang harus diwaspadai Sumsel United mengingat PSMS ingin mencuri poin di Palembang dan kembali mengalahkan Sumsel United di putaran kedua Liga 2.
"Kita tidak boleh menganggap mereka remeh dan justru harus mewaspadai kebangkitan mereka melawan Sumsel United nanti," jelas dia.
Nilmaizar menaruh keyakinan besar bahwa Sumsel United dapat memanfaatkan laga kandang untuk bangkit. Bermain di hadapan pendukung sendiri disebutnya sebagai momentum tepat untuk mengamankan tiga poin.
Hasil minor pada pekan ke-11, ketika Sumsel United tumbang 3-1 dari Persiraja Banda Aceh, menjadi pelajaran penting bagi tim. Karena itu, kemenangan di pertandingan berikutnya dinilai wajib diraih sebelum liga memasuki jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 selama satu bulan.
"Target kita pastinya ingin meraih kemenangan, karena kita bermain dikandang. Apalagi dilaga terakhir kita gagal mendapatkan poin saat melawan Persiraja Banda Aceh," jelas dia.