Warga Sumsel Bisa Isi Ulang Oksigen di Pusri, 24 Jam Gratis!

30 Jul 2021, 15:14 WIB

Oksigen untuk Bengkulu sebanyak 4 Ton (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, membuka Posko Pengisian Oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen gratis. Persyaratannya, cukup membawa tabung oksigen ke posko pengisian PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).

"Syarat hanya membawa tabung sendiri dan menunjukkan tanda pengenal, bisa KTP, SIM ataupun tanda pengenal lainnya. Poskonya buka 24 Jam," ungkap Herman Deru, Jumat (30/7/2021).

1. Gubernur pastikan pemberian oksigen sebagai bentuk peduli kemanusiaan

layanan oksigen gratis (IDN Times/Pemprov Sumsel)

Deru menjelaskan, pengisian oksigen gratis didorong misi kemanusiaan untuk saling tolong menolong di masa sulit. Jumlah oksigen di Sumsel mencukupi untuk kebutuhan dalam daerah. Pembukaan posko pun diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

"Jadi ini murni kemanusiaan, tidak ada politik, tidak ada bisnis. Jika sebelumnya masyarakat harus beli, sekarang bisa dapat gratis," jelas dia.

2. Warga non Sumsel juga bisa mengisi oksigen

Oksigen untuk Bengkulu sebanyak 4 Ton (IDN Times/Istimewa)

Pembagian oksigen gratis tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Sumsel. Kalaupun ada masyarakat dari luar daerah yang membutuhkan oksigen, juga dapat mendatangi posko.

Deru mengimbau agar masyarakat yang butuh oksigen perorangan atau lembaga, sebaiknya langsung ke posko yang telah disiapkan.

"Sistemnya bukan antar jemput, siapa pun masyarakat tidak harus warga Sumsel," jelas dia.

3. Wajib membawa iso tank mandiri

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/istimewa)

Deru mengatakan, dirinya telah mendapat banyak panggilan dari berbagai Gubernur di Puulau Jawa dan Sumatra untuk memasok oksigen. Bagi Deru, Sumsel tak segan memberikan bantuan selagi bisa.

"Jawa Barat, Lampung, dan Bengkulu yang datang membawa iso tank kita bantu. Baru-baru ini Gubernur Jawa Timur telepon saya minta tambahan oksigen," jelas dia.

4. Kebutuhan Sumsel dipastikan terpenuhi

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, kebutuhan Sumsel sejauh ini mencapai 20 hingga 25 ton per hari. Kebutuhan tersebut bisa meningkat tergantung permintaan dari rumah sakit.

"Untuk OKI Pulp saja produksinya mencapai 30 ton per hari dengan cadangan mencapai 170 ton. Belum lagi produksi Pusri dan Ligasin. Pemberian oksigen gratis untuk daerah lain setelah kebutuhan oksigen kita aman," tutup dia.