Kapolsek Pagar Alam Utara Iptu Ramsi menuturkan, sekira pukul 06.30 WIB pihaknya mendapat laporan kemunculan seekor beruang.
Personel Polsek Pagar Alam Utara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BKSDA serta Damkar kota Pagar Alam mengerahkan tim ke lapangan untuk mengecek keberadaan beruang yang meresahkan tersebut.
"Saat itu beruangnya belum berhasil kita amankan. Kita hanya melihat jejak dan mengumpulkan bukti-bukti keberadaannya. Seperti bekas cakaran dan tapak kaki," ujarnya.
Menurutnya, sejak kemunculan beruang tersebut, setidaknya sudah membuat warga takut untuk beraktivitas. Pihaknya juga sempat mengimbau agar warga lebih berhati-hati jika suatu saat bertemu dengan beruang tersebut.
"Kami tidak memiliki jebakan khusus, yang punya BKSDA yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi penemuan hewan beruang tersebut. Sehingga tim masih berkoordinasi dengan BKSDA karena ini hewan dilindungi, tidak boleh disakiti atau diburu. Namun sudah dapat kabar mati saat acara hajatan warga," ucapnya.