Warga OKU Sumsel Diserang Beruang Saat Menyadap Karet

Korban sontak terkejut dan tidak sempat menghindar. Akibatnya korban mengalami luka parah akibat gigitan dan cakaran pada kaki kanan dan kiri. Melihat istrinya terancam, Sumarjo berusaha mengusir beruang dengan menggunakan kayu, dan berhasil menyelamatkan Sabarti.

Setelah dirasa aman, Sumarjo segera membawa sang istri ke Puskesmas Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai mendapatkan perawatan, Sabarti dibawa pulang ke rumahnya.

Menurut informasi dari masyarakat setempat, beruang yang menyerang Sabarti diduga merupakan jenis beruang api berwarna kuning. Beruang ini sering berkeliaran di sekitar kebun, terutama saat musim durian.

Piket SPKT Regu 1 Polsek Semidang Aji yang dipimpin oleh Aipda Hengki J bersama Unit Intelkam, langsung mendatangi rumah korban di Desa Guna Makmur saat menerima laporan ada warga yang diserang beruang.

"Akibat serangan hewan liar itu, korban Sabarti menderita luka robek pada kaki sebelah kanan dan kiri dari gigitan dan cakaran beruang. Selanjutnya korban langsung diantar suaminya ke Puskesmas Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Aipda Hengki.

Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon mengatakan peristiwa serangan satwa liar itu terjadi di kebun karet yang lokasinya berada dalam kawasan hutan Suku Ayakh Petaian.

"Kedua pasutri ini awalnya menjalani rutinitas seperti biasa yakni menyadap karet di kebun. Namun, tiba-tiba dari arah semak belukar datang seekor beruang yang langsung menyerang korban Sabarti. Melihat kejadian itu, Sumarjo dengan sigap mengambil kayu untuk menolong istrinya," ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya mengimbau kepada warga desa agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di kebun. 

"Selain itu mengingatkan agar tidak menangkap beruang karena merupakan hewan yang dilindungi oleh undang-undang," ungkapnya.