2 TPS di Sumatra Barat Lakukan Pencoblosan Ulang, Kenapa?

Andre mengatakan, pelaksanaan PSU tersebut karena adanya salah seorang warga yang bukan merupakan warga Kabupaten Tanah Datar yang melakukan pemilihan di sana."PSU ini dilaksanakan karena ada 2 orang pemilih yang tidak memiliki KTP setempat dan menggunakan hak pilihnya," katanya. Hal tersebut diketahui setelah 2 orang masyarakat itu memasukkan surat suara ke dalam kotak suara pada saat pemilihan lalu.

Menurut Andre, setelah kejadian itu Panwascam Lengayang langsung mengajukan rekomendasi untuk pelaksanaan PSU." Rekomendasinya sudah diserahkan ke KPU dan dijadwalkan PSU ini dilaksanakan besok," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, dengan dilaksakanaknnya PSU tersebut, maka hak pilih masyarakat yang memang sesuai dengan aturan akan tersalurkan.

Selain di Kabupaten Tanah Datar, PSU juga akan dilaksanakan di salah satu TPS yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

"Untuk di Kabupaten Dharmasraya itu karena ada warga yang memilih lebih dari satu kali. Itu yang membuat PSU harus dilaksanakan," ungkap Komisioner Bawaslu Sumbar, Vifner, kepada IDN Times, Sabtu (30/11/2024)

Untuk jadwal pelaksanaan PSU di salah satu TPS di Kabupaten Dharmasraya itu menurut Vifner dirinya belum mendapatkan laporan lanjutan.

Andre menyatakan, pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 lalu secara keseluruhan dinyatakan aman dan tidak ada gangguan yang berarti.

"Secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada aman. Hanya permasalahan PSU itu saja," katanya.