Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga kompleks Kodim OKI yang ditemukan tewas di lantai toilet saat dievakuasi.
Warga komplek Kodim OKI yang ditemukan tewas di lantai toilet saat dievakuasi. (Dok. Polres OKI)

Intinya sih...

  • Selama ini korban tinggal sendirian di rumah tersebut

  • Dugaan sementara korban meninggal karena terpeleset

  • Polisi akan lakukan investigasi terkait kematian korban

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Seorang pria berinisial EM (50), warga Kompleks Kodim 0402/OKI, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel ditemukan meninggal dunia di lantai toilet rumahnya pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Jasad korban yang diketahui tinggal seorang diri itu pertama kali ditemukan Wawan, tetangganya yang curiga karena korban tak merespons panggilan. Saat itu saksi yang mendatangi rumah korban terus memanggil nama korban namun panggilannya tak kunjung dapat respons dari dalam rumah.

1. Selama ini korban tinggal sendirian di rumah tersebut

Warga komplek Kodim OKI yang ditemukan tewas di lantai toilet saat dievakuasi. (Dok. Polres OKI)

Danton Pleton 5, Iptu Adrian Candra mengatakan, karena merasa ada sesuatu yang janggal, saksi Wawan kemudian mengajak saksi lain, Subaui (56) masuk ke dalam rumah guna memastikan keadaan korban.

"Setelah masuk, keduanya kaget saat menemukan korban dalam posisi tergeletak di lantai toilet rumah dan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Setelah menerima informasi, piket Pleton bersama piket fungsi Polres OKI dan Polsek Kayuagung langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

"Berdasarkan informasi saksi, selama ini korban memang tinggal seorang diri di rumah tersebut," terang Iptu Adrian.

2. Dugaan sementara korban meninggal karena terpeleset

Ilustrasi mayat (Foto: IDN Times)

Sementara itu, Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Eko Rubiyanto telah menurunkan personel ke lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Terkait dengan penyebab kematian, Kapolres menyebut dugaan awal mengarah pada kecelakaan murni yang terjadi di dalam rumah.

"Dugaan sementara korban meninggal karena terpeleset. Namun kepolisian tetap melakukan penyelidikan medis dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian secara objektif," jelasnya.

3. Polisi akan lakukan investigasi terkait kematian korban

Ilustrasi investigasi (Arief Rahmat)

Meski demikian, Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi terkait kematian korban. Kini jenazah korban sudah dievakuasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga.

"Kami meminta warga tak berspekulasi. Percayakan proses investigasi kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Editorial Team