Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganda warga Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang mengeluh matinya pasokan air dari Tirta Maju Sriwijaya (TSM) selama lima hari terakhir (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ganda warga Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang mengeluh matinya pasokan air dari Tirta Maju Sriwijaya (TSM) selama lima hari terakhir (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Warga IB I Palembang mengeluh matinya pasokan air selama lima hari terakhir

  • Tirta Maju Sriwijaya (TSM) tidak memberikan peringatan awal, membuat warga kesulitan beraktivitas

  • Ganda terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli air bersih karena layanan TSM buruk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Warga Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang mengeluh tak ada pasokan air dari Tirta Maju Sriwijaya (TSM) selama lima hari. Kondisi tersebut membuat warga kesulitan beraktivitas lantaran air yang menjadi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Sudah lima hari air mati total. Stok air dari penampungan dan galon kami sudah habis," ungkap salah seorang warga IB I Palembang, Ganda (30), Selasa (4/11/2025).

1. Warga minta perusahaan tindaklanjuti keluhan

Ganda warga Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang mengeluh matinya pasokan air dari Tirta Maju Sriwijaya (TSM) selama lima hari terakhir (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ganda menyebutkan, hingga hari ini belum ada informasi pasti kapan air akan hidup kembali. Perusahaan penyedia air bersih milik Pemprov Sumsel tersebut dinilai tak memberikan peringatan di awal jika air akan berhenti mengalir, sehingga warga kesulitan untuk menggunakan air untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

"Kami berharap TSM segera menindaklanjuti keluhan ini. Air bersih sangat dibutuhkan warga, apalagi untuk kebutuhan dasar," jelas dia.

2. Warga harus keluarkan uang ekstra untuk beli air bersih

ilustrasi air bersih yang telah difilter (pixabay.com/JonasKIM)

Buruknya layanan yang diberikan perusahaan, Ganda terpaksa harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih. Per hari, setidaknya 10 galon air isi ulang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan di rumahnya.

"Per galon harganya Rp6 ribu, sudah tiga hari ini mengandalkan air isi ulang untuk kebutuhan di rumah. Per harinya saya siapkan 10 galon untuk di rumah. Dikalikan tiga hari saja, sudah Rp180 ribu uang yang saya keluarkan untuk air ini," jelas dia.

3. TSM klaim sudah informasikan ke masyarakat

ilustrasi air bersih (Unsplash/TOMOKO UJI)

Sementara itu, Direktur Utama TSM, Adib Ubaidillah, mengaku sudahmenugaskan stafnya untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai persoalan tersebut kepada pihak terkait.

"Kemarin sudah dihubungi oleh customer care kami kan?," jelas dia.

Editorial Team