Warga Banyuasin Tangkap Buaya Kabur dari Penangkaran Sepanjang 3 Meter

08 Sep 2020, 06:07 WIB

Buaya sepanjang tiga meter ditangkap warga (IDN Times/Istimewa)

Banyuasin, IDN Times - Buaya muara sepanjang tiga meter berhasil ditangkap oleh warga Tanjung Sari, RT 30, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Senin (7/9/2020). Kemunculan buaya diketahui pertama kali saat seorang warga yang memancing di sekitar pabrik bihun.

"Buaya itu pertama kali dilihat warga yang sedang memancing. Dia lihat ada yang bergerak, ternyata buaya. Dia langsung lari memberi tahu warga yang lain," ujar Babinkamtibnas Polsek Talang Kelapa, Bripka Jumidianton, Senin (7/9/2020).

1. Buaya dievakuasi menghindari hal yang tidak diinginkan

Buaya yang timbul dipermukaan (IDN Times/istimewa)

Warga yang penasaran langsung berbondong melihat buaya tersebut. Mereka menangkap buaya menggunakan jaring ikan. Buaya tersebut lalu diikat, dan ditutup matanya agar tidak membahayakan orang lain.

"Panjangnya sekitar tiga meter lebih, dengan dibantu warga langsung kita evakuasi agar tidak terjadi hal yang diinginkan," beber dia.

2. Diduga buaya berasal dari penangkaran tak jauh dari lokasi

Buaya yang tertangkap warga diserahkan ke BKSDA (IDN Times/istimewa)

Jumidianton mengatakan, kemungkinan besar buaya tersebut berasal dari penangkaran lama yang berada tidak jauh dari pabrik bihun. Diduga buaya itu melarikan diri dan masuk ke kolam yang berada di sekitar lokasi penemuan.

"Pagar pembatas antara kanal dan kolam di samping pabrik rusak. Kemungkinan ini buaya yang lari di penangkaran," jelas dia.

3. Buaya sudah diserahkan ke BKSDA

Buaya saat dievakuasi warga (IDN Times/istimewa)

Ketua RT 30, Nur Cahaya menuturkan, pihaknya langsung menyerahkan buaya itu ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) agar warga tidak resah. Selama ini, warga tidak menyadari jika buaya itu berada di kolam tersebut.

"Kemungkinan memang masuk dari bekas penangkaran buaya yang tidak terpakai. Kami bersyukur sudah dievakuasi sehingga warga tidak cemas," tutup dia.