Wanita Paruh Baya di Palembang Tewas, Diduga Korban Perampokan

Intinya sih...
- Mayat wanita paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Palembang
- Korban diduga menjadi korban perampokan, ditemukan oleh warga dengan luka di leher
- Keluarga menyatakan korban tinggal sendirian dan memiliki bisnis warung kelontong di rumahnya
Palembang, IDN Times - Mayat seorang wanita paruh baya bernama Turyati (59) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang. Korban ditemukan tewas bersimbah darah diduga usai menjadi korban perampokan, Senin (5/5/2025) kemarin.
"Sempat terdengar suara gaduh saat magrib kemarin di rumah korban. Tak lama korban ditemukan warga sudah meninggal dunia," ungkap salah satu tetangga korban, Selasa (6/5/2025).
1. Korban diketahui memang tinggal sendirian
Peristiwa tragis tersebut langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian. Saat akan dievakuasi posisi korban telungkup dengan darah yang mengeluar dari tubuhnya. Diduga korban dibunuh usai menjadi korban perampokan.
Berdasar keterangan pihak keluarga Indri (44), bahwa korban selama ini tinggal sendirian di rumahnya. Korban memiliki bisnis warung kelontong di rumahnya.
"Saya baru tahu dan langsung datang ke sini. Memang dia tinggal sendirian. Kalau dilihat dari lukanya, sepertinya ini korban perampokan," jelas dia.
2. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa
Dari hasil pemeriksaan tim Reskrim Polrestabes Palembang diketahui bahwa ada luka pada bagian leher korban. Diduga luka tersebut akibat senjata tajam. Jasad korban pun saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diperiksa.
"Hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban ditemukan luka akibat benda tajam pada bagian leher belakang. Kita masih berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara," jelas Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan.
3. Polisi kumpulkan bukti di TKP
Polisi juga masih mendalami penyebab kematian dengan memeriksa beberapa saksi termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kita masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan saksi di sekitar lokasi serta mengecek kamera CCTV," jelas dia.