Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Korban mengaku pakai jas hujan saat jadi korban begal payudara. Korban kaget dengan aksi yang terjadi begitu cepat.

  • Korban berharap pelaku ditangkap karena meresahkan. Perbuatannya dilakukan ditempat umum saat berkendara.

  • Kepala SPKT Polrestabes Palembang membenarkan laporan dari korban Y. Petugas Satreskrim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan berinisial Y (28) warga Sematang Borang Palembang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang usai menjadi korban begal payudara. Korban mengaku menjadi korban begal payudara di kawasan Veteran Palembang, Rabu (18/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saya sedang perjalanan pulang naik motor saat dalam perjalanan ada yang muncul dari belakang dan meremas payudara saya," ungkap Y, Jumat (20/6/2025).

1. Korban mengaku pakai jas hujan saat jadi korban begal payudara

ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban mengaku kaget dengan aksi yang terjadi begitu cepat. Korban yang shock sempat berteriak meminta tolong namun pelaku sudah lebih dahulu melarikan diri," ungkap dia.

"Saat itu kondisi jalan sedang sepi. Padahal saya pakai jas hujan," ungkap dia.

2. Korban berharap pelaku ditangkap

Ilustrasi pelecehan dan kekerasan Perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Korban berharap pelaku dapat segera ditangkap atas perbuatannya. Dirinya menilai aksi begal payudara tersebut sudah begitu meresahkan.

"Saya minta peaku segera ditangkap. Perbuatannya meresahkan, apa lagi dilakukan ditempat umum saat saya sedang berkendara," jelas dia.

3. Polisi lakukan penyelidikan

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan laporan dari korban Y. Saat ini pihaknua masih mendalami kasus pelecehan tersebut dan mendalami kasus yang ada.

"Laporan korban terkait tindak pidana asusila di muka umum sudah kita terima. Petugas Satreskrim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas dia.

4. Laporkan jika kamu mengetahui ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan dan eksploitasi yang dialami anak-anak, jangan diam dan laporkan! Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:

  1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

    Alamat: Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, IndonesiaTelepon: (+62) 021-319 015 56

    Whatsapp: 0821-3677-2273Fax: (+62) 021-390 0833

    Email: pengaduan@kpai.go.id

  2. Komnas Perempuan

    Email: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.id

    Facebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/Twitter: @komnasperempuan

  3. LBH APIK

    Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB

    Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com

  4. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel

    Alamat: Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sumsel. Jalan Ade Irma Nasution No.1254, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121Telpon: 0711-314004


Editorial Team