Ilustrasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB. (Dok. Disdik Kota Semarang)
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrianus Amri meminta maaf karena sistem gangguan. Dia menjelaskan, penyebab situs belum bisa dijangkau menyeluruh karena banyak orang yang mengakses. Bahkan ribuan wali siswa tidak sabar menunggu sistem berjalan optimal.
"Karena yang mengakses serentak jadi ada gangguan, ini sudah kami tambahkan bandwidth agar bisa mengakomodir pendaftaran online," jelasnya.
Diketahui akses SPMB formasi SD dan SMP, dibuka dengan tiga jalur. Yakni domisili, mutasi perpindahan orang tua wali, dan prestasi. Pembukaan dimulai hari ini, pada 10-14 Juni 2025. Sementara untuk situs pendaftaran bisa diakses di sini.
Amri menyarankan, kepada seluruh orang tua murid atau siswa yang akan mendaftar SPMB hari ini secara online. Sebaiknya menunggu jaringan optimal atau stabil. Atau kata dia, silakan datang ke posko SPMB sekolah tujuan atau posko SPMB Disdik Palembang.
"Kami terus berupaya memberaiki server kita minta pada semua yang mendaftar agar bersabar, karena ribuan masyarakat yang mengakses link," kata dia.